Polisi Selidiki Kasus Pencurian Kerbau di Banjarwangi Garut

GARUT, iNewsGarut.id – Warga Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat, kehilangan 2 ekor kerbau. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan Kepolisian Sektor (Polsek) Banjarwangi.
Kepala Polsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, 2 ekor kerbau milik warga tersebut dicuri saat ditinggal pemiliknya di sawah, karena kerbau itu masih akan digunakan untuk membajak sawah.
"Kerbau itu ditinggal di sawal milik saudara Ade, ketika akan digunakan membajak sawah, kerbau tersebut sudah hilang dicuri, kami masih menyelidiki kasus ini,"ungkapnya. Kamis (6/4/2023).
Diketahui pemilik kerbau yakni Yana, jelas Amiruddin, meninggalkan kerbau tersebut di sawah karena akan kembali digunakan membajak sawah, namun ketika berangkat ke sawah sekira pukul 06.00 WIB pagi, kerbau tersebut sudah tidak ada.
"Kerbau ditinggalkan semalaman di sawah, ketika pemilik kembali pada pagi harinya, kerbau sudah tidak ada,"jelasnya.
Masih kata Amiruddin, kemudian korban bersama dua temannya mencari keberadaan 2 ekor kerbau yang hilang itu, dengan mengikuti jejak-jejak kakinya.
"Korban bersama dua saksi berusaha mencari kerbau yang hilang itu dengan mengikuti jejaknya, akhirnya dua ekor kerbau itu ditemukan sekitar jarak 1,5 km dari TKP,"ujarnya.
Akan tetapi, kata Kapolsek, kondisi kerbau satu ekor sudah dalam kondisi mati, satu ekor lagi masih hidup terikat di tiang listrik.
"Kondisi kerbau saat ditemukan 1 (satu) ekor sudah mati akibat di sembelih dan di ambil dagingnya, tersisa tinggal kepala serta kerangkanya, sementara 1 (satu) ekor kerbau masih dalam keadaan hidup terikat di tiang listrik PLN,"katanya.
Kapolsek Banjarwangi menghimbau kepada para pemilik hewan ternak agar jangan menyimpan ternaknya di sawah atau kebun. Karena hal tersebut sangat Rawan pencurian.
"Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi dan mengadakan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian Kerbau,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin