GARUT, iNewsGarut.id – Tidak seperti objek wisata situ Bagendit, ataupun Pantai Sayang Heulang, yang dipadati pengunjung. Sebaliknya wisatawan di libur lebaran tahun 2023 ini ke objek wisata Candi Cangkuang anjlok hingga 45 persen.
Hal itu diutarakan Kepala UPTD Candi Cangkuang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Wawan Kulnaedin, saat ditemui iNewsGarut.id, Sabtu (29/4/2023).
"Dari hasil evaluasi kami pengunjung di libur lebaran ini menurun, secara umum kunjungan tidak begitu bergejolak sampai hari ini, kalau secara persentase kurang lebih 45 persen penurunannya,"ungkapnya.
Penurunan jumlah pengunjung ke objek wisata Candi Cangkuang, menurutnya, dipicu kurangnya fasilitas, sehingga untuk menyedot daya tarik wisatawan kurang optimal.
"Ya mungkin belum ada fasilitas yang baru lagi, walaupun sudah ada arena bermain anak seperti rumput sintetis, juga ada menara pandang, tapi tetap kurang menyedot minat masyarakat untuk berkunjung kesini,"ujarnya.
Dikatakannya, perlu penataan lebih lanjut lagi dari Pemerintah Kabupaten Garut dalam hal ini Disparbud untuk dapat menarik kembali wisatawan untuk berkunjung ke Candi Cangkuang ini.
"Penataan lebih lanjut lagi supaya ada daya tarik lagi untuk masyarakat berkunjung kesini, salah satunya perlu adanya pembenahan untuk area wahana anak, ataupun penambahan fasilitas seperti wahana air, itu inovasi yang kami inginkan saat ini untuk didorong oleh Pemerintah,"imbuhnya.
Wawan menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk penambahan fasilitas di area Candi Cangkuang, Dirinya berharap pemerintah segera menindaklanjuti hal tersebut.
"Sudah kami ajukan perihal penambahan fasilitas di Candi Cangkuang ini, Saya mohon untuk segera ditindaklanjuti,"katanya.
Diketahui Objek wisata Candi Cangkuang berdiri diatas lahan seluas 125 hektar, termasuk danau yang terdapat di sekitar Candi. Untuk dapat tiba di lokasi Candi, para pengunjung harus menaiki rakit yang menyebrangkan pengunjung melintasi danau. Perjalanan melintasi danau akan memerlukan waktu sekitar 10 menit.
Editor : ii Solihin