Polisi di Garut Tangkap Komplotan Maling Hewan Ternak, Warga : Mereka Layak Dapat Penghargaan

GARUT, iNewsGarut.id – Warga Garut khususnya di wilayah bagian selatan geger atas penangkapan komplotan Zagur CS pencuri hewan ternak sadis yang selama ini bergentayangan membuat resah warga.
Komplotan Zagur CS pun berhasil ditangkap oleh Polsek Banjarwangi dibantu Tim Sancang Polres Garut dan anggota Polsek Singajaya pada Sabtu (29/4/2023) kemarin. Sebanyak tujuh orang komplotan pencuri sadis tersebut dibekuk pihak kepolisian.
Informasi penangkapan maling sadis yang meresahkan ini pun beredar cepat, sehingga menuai banyak pujian dan apresiasi dari korban pencurian dan warga di Kecamatan Singajaya, Banjarwangi, bahkan di media sosial pun banjir pujian.
Asep (55) warga Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya, ia mengatakan selaku salah satu korban pencurian sangat gembira sekali dengan ditangkapnya pelaku pencurian tersebut.
"Aksi mereka sangat meresahkan warga terutama warga di Desa Girimukti, Kecamatan Singajaya, sangat resah, terutama bagi yang memiliki kerbau itu gak tenang," katanya, Minggu (30/4/2023).
Sambung Asep, dengan tertangkapnya para pelaku yang saat ini telah diamankan di Polsek Banjarwangi, membuat warga masyarakat setempat merasa lega dan tenang.
"Sebelumnya kerbau yang diambil itu ada dua ekor, motifnya dijagal diambil dagingnya saja dan disisakan kerongkongnya. Dengan ditangkapnya pelaku, saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Tim Sancang Polres Garut, Kapolsek Banjarwangi beserta anggota, dan juga personel Polsek Singajaya yang tergabung dalam tim sehingga pelaku tertangkap," paparnya.
Sementara itu, Isan (33) warga Ciudian, Kecamatan Singajaya, juga mengapresiasi kepada tim kepolisian yang telah berhasil menangkap komplotan dan otak maling sadis yang selama ini meresahkan warga.
"Pokonya mantaplah, mereka layak dapat penghargaan Pak Kapolri karena ini rekor, selama ini komplotan maling itu susah dideteksi karena sangat licin dalam melancarkan aksinya. Kini ditangkap," katanya.
Ia mengungkapkan, beberapa tahun ke belakang sodaranya menjadi korban pencurian, kerbaunya dicuri dibawa ke hutan, kemudian dijagal dengan sadis dan diambil dagingnya.
"Kini ditangkap Polisi, ternyata jaringanya masih orang daerah sini yang sama sekalai gak terdeteksi sama warga, apresiasi sama polisi," pungkasnya.
Editor : ii Solihin