get app
inews
Aa Read Next : Polisi Selidiki Temuan Mayat Bayi Laki-Laki Yang Terapung di Sungai Cimanuk Garut

Sejarah Hari Raya Waisak, Peringatan Tiga Peristiwa Penting Dalam Agama Buddha

Sabtu, 03 Juni 2023 | 17:17 WIB
header img
Sejarah Hari Raya Waisak, Peringatan Tiga Peristiwa Penting Dalam Agama Buddha. (Foto : Antara/iNews.id)

iNewsGarut.id – Sejarah Hari Raya Waisak, hari dimana umat Buddha memperingati tiga peristiwa penting yang dikenal sebagai Hari Tri Suci Waisak. 

Tiga peristiwa penting tadi yang pertama adalah lahirnya pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi). Kedua, Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM. Ketiga, Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.

Keputusan merayakan Tri Suci Waisak ini diresmikan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists atau WFB). Konferensi ini pertama kali dilakukan di Sri Lanka pada tahun 1950. 

Istilah Waisak berasal dari bahasa Sansekerta Waisakha, Pali Vesakha. Hari Waisak sebagai peringatan kelahiran, pencerahan, dan kematian Sang Buddha, Siddhartha Gautama.

Di berbagai negara, Hari Waisak dikenal dengan sebutan berbeda-beda. Seperti Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, Vesak di Malaysia dan Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Vesak di Sri Lanka.

Hari Waisak adalah sebuah festival besar bagi umat Buddha untuk merayakan Buddha Gautama sekitar abad ke-5 SM.

Buddha Gautama dikenal sebagai Siddhārtha Gautama yang dilahirkan sebagai seorang guru, yang memiliki pemikiran bahwa kekayaan dan kemewahan tidak menjamin kebahagiaan.

Siddhārtha Gautama mendapatkan pencerahan di bawah pohon Bodhi di Bodh Gaya, yang kini menjadi tempat bersejarah agama Buddha di India. Buddha Gautama dikisahkan berkeliling sebagai seorang tunawisma dan belajar bermeditasi kurang lebih selama enam tahun.

Sang Buddha selalu belajar dan mempraktekkan kehidupan asketisme. Secara umum, kehidupan asketisme merupakan suatu paham atau ajaran yang meninggalkan kehidupan yang bersifat duniawi dan materi.

Setelah mendapatkan pencerahan sempurna, selanjutnya Buddha Gautama mengajarkan orang lain untuk menuju jalan kebebasan dari ketidaktahuan, keluar dari nafsu keinginan, dan kelahiran kembali setelah penderitaan.

Sejarah singkat kehidupan Buddha Gautama akhirnya menjadi sangat penting bagi umat Buddha, seperti kelahiran, menuju pencerahan sempurna, dan kematian Buddha Gautama.

Sebab, sang Buddha sudah menyebarkan agama Buddha ke seluruh dunia, namun secara tanggal dan cara perayaannya akan berbeda di setiap negara.

Demikianlah informasi mengenai Sejarah Hari Raya Waisak dalam agama Buddha. Semoga bermanfaat.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut