GARUT, iNews.id – Pemerintah Kabupaten Garut mengajak para arsitek untuk mempertahankan ciri kedaerahan dalam setiap karya yang diciptakan. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Garut, Ahmad Mulyana, mengatakan bahwa setiap daerah, termasuk Garut memiliki ciri khas dari sisi budaya arsitekturnya.
“Jangan sampai budaya arsitek Garut itu tergilas oleh perkembangan zaman yang semakin canggih gitu, jangan sampai kita melupakan asli khasnya Garut itu seperti apa," kata Ahmad Mulyana dalam acara Roadshow Webinar Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Barat-Dekkson, Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (25/01/2022).
Menurutnya, ciri khas arsitektur sebuah bangunan itu, salah satunya bisa dilihat dengan melihat bentuk dari atapnya. "Dari mulai atapnya mungkin ya, terutama ciri khas dari arsitek itu adalah bentuk dari atapnya sendiri. Kalau dari ornamen-ornamen lainnya itu menyesuaikan. Intinya adalah jangan sampai sentuhan-sentuhan dari khas dari suatu budaya daerahnya hilang," ucapnya.
Profesi arsitek merupakan pekerjaan yang menggunakan ilmu untuk mengembangkan kreativitas atau imajinasi. Imajinasi ini kemudian dituangkan dalam bentuk sebuah karya berupa bangunan fisik.
“Maka dengan adanya webinar ini makin membuka cakrawala terkait dengan kearsitekan, terutama dalam mempertahankan bentuk asli dari budaya setiap daerah, termasuk Garut,” imbuhnya.
Editor : ii Solihin