GARUT, I NEWS.Id- Setelah melengkapi gelar juaranya di berbagai ajang Bulu Tangkis, hingga menjuarai ajang bergengsi di Olimpiade Tokyo pekan olah raga Bulu Tangkis, ternyata Greysia Polii hambir memutuskan pensiun di beberapa tahun sebelum bertemu Apriyani.
Pada tahun 2012 saat dirinya gagal pada Olimpiade London, Greysia sempat memutuskan untuk pensiun, setelah cedra yang dialaminya cukup serius, namun ia mencoba kembali keberuntunganya pada Olimpiade Rio 2016, saat itu dipasangkan dengan Nitya Krishinda, namun pada tahun tersebut keberuntungan juga belum berpihak padanya, hingga pasanganya Nitya Krishinda memilih pensiun lebih awal sebab cedra yang cukup serius.
Masalah tersebut juga sempat menjadikan greysia memutuskan pensiun dikarnakan belum menemukan partner yang pas, hingga akhirnya pertemuannya dengan Apriyani menjadi anugrah, meskipun Apriyani terbilang masih cukup muda namun mampu mengimbangi permainan Greysia, penampilan keduanya cukup gemilang, hingga keberhasilanya menyabet gelar juara di Olimpiade Tokyo jadi pencapaian terbaiknya.
Sadar akan situasi sebelumnya saat Greysia hampir pensiun, pelatih ganda putri Eng Hian tidak tinggal diam, dia berancang-ancang menyiapkan partner Apriyani Rahayu seandainya Greysia gantung raket. “untuk mempersiapkan pengganti Greysia itu kan prosesnya berjalan. Dan saya sendiri sudah punya beberapa pandangan,” kata Eng Hian saat memberikan keterangan virtual pada jum’at (6/8/2021).
Mengenai kriteria juga pelatih Eng Hian menuturkan tidak ada kriteria khusus asalkan punya kemauan, Apriyani juga menegaskan bahwa dirinya siap di pasangkan dengan siapa saja, usia juga tidak jadi masalah sebab belajar dari greysia yang usianya di atas Apriyani namum Apriyani mampu menjadi partner Greysia.
Editor : Muhamad Ikbal