Kronologi Awal Ledakan Maut Pemusnahan Amunisi, Terjadi di Lubang Ketiga saat Menyusun Detonator

JAKARTA, iNewsGarut.id - Kronologi awali terjadinya ledakan maut saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) saat tim sedang menyusun detonator. 

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menjelaskan, kegiatan pemusnahan yang dilakukan oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD ini awalnya berjalan lancar.

Baca Juga

Profil Kolonel Cpl Antonius Hermawan Kepala Gudang Puspalad yang Gugur Akibat Ledakan Amunisi

Tim telah berhasil melaksanakan penghancuran amunisi di dua lubang sumur yang telah disiapkan sesuai prosedur dan dalam kondisi aman sekitar pukul 09.30 WIB.

"Peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman," kata Brigjen Wahyu.

Setelah tahap pertama selesai, tim menyiapkan lubang ketiga yang terpisah. Lubang ini, jelas Kadispenad, khusus diperuntukkan guna menghancurkan detonator yang telah digunakan pada peledakan di dua sumur sebelumnya, beserta sisa detonator lainnya.

Baca Juga

Kemenhan Ikut Lakukam Investigasi Ledakan Amunisi di Garut

Namun, tragedi terjadi saat tim penyusun amunisi sedang melakukan persiapan di lubang ketiga tersebut.

"Saat tim penyusun amunisi (sedang) menyusun detonator di dalam lubang tersebut, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang," ungkapnya.

Ledakan mendadak dari lubang penghancuran detonator inilah yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta