get app
inews
Aa Text
Read Next : Radikalisme dan Intoleransi, Almagari Insyafkan 11 Eks NII

Upaya Menangkal Radikalisme dan Intoleransi, Almagari Menggelar Istigosah Kubro

Jum'at, 01 April 2022 | 07:33 WIB
header img
Acara Istigosah Kubro Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (Almagari), Kamis 31 Maret 2022.

GARUT, iNews.id Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme (Almagari) menggelar acara Istigosah Kubro Kebangsaan dengan tema “Menangkal Radikalisme dan Intoleransi Dalam Rangka Memperkuat Empat Pilar Kebangsaan” di Halaman Sarana Olahraga (SOR) Ciateul,  Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis 31 Maret 2022.

Dalam acara tersebut, Ketua Umum Almagari, K.H. Aceng Abdul Mujib, menyampaikan, acara istigosah ini merupakan suatu ikhtiar memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan Indonesia khususnya masyarakat Garut, dari paham radikalisme dan intoleran. Ia juga menuturkan, dalam kesempatan ini pihaknya mengundang berbagai kalangan, salah satunya para ulama di beberapa pesantren yang ada di Kabupaten Garut.

“Kita semua undang para ulama yang ada dipesantren- pesantren yang ada di ormas pejabat tinggi negara TNI, Polri, sipil, DPRD kita undang semua, saya pikir karena ini adalah hajat bersama ini kewajiban bersama untuk menyelamatkan bangsa. Almagari konsentrasi bagaimana memerangi radikalrisme dan intoleran ini kan kewajiban bersama maka saya undang semuanya,” katanya.

Dalam acara ini juga dilakukan Pengukuhan Pengurus Almagari oleh Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan serta Deklarasi Kembalinya Eks NII (Negara Islam Indonesia) kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditandai dengan penghormatan kepada bendera merah putih di depan para jamaah.

Terkait deklarasi Eks NII, K.H. Aceng  Abdul Mujib menuturkan, ini merupakan salah satu kerja nyata Almagari untuk mengembalikan mereka yang sudah terpapar paham radikalisme, ke pangkuan NKRI.

“Alhamdulillah kita satu kebanggaan bahwa perjuangan kita tidak sia-sia, kita berjuang alhamdulillah bukan hanya sebatas harapan tapi ini kerja nyata mereka yang sudah terpapar tersesat di NII bisa kembali bergabung dengan kita bersama- sama di NKRI,” lanjutnya.

Ia berharap, melalui acara ini masyarakat bisa memahami terkait bahaya paham radikalisme dan intoleransi atau paham NII yang dapat mengancam keutuhan bangsa dan keutuhan masyarakat beragama. 

“Itu adalah cukup membahayakan mengancam keutuhan bangsa, mengancam keutuhan beragama, semuanya itu adalah menjadi ancaman, maka semuanya adalah berbuat untuk kepentingan negeri untuk keamanan bersama tidak hanya kita Almagari, tapi semuanya,” tandasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut