get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Kick Off Kompetisi Liga Desa 2022 Resmi Dibuka Bupati Garut

Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:53 WIB
header img
Secara simbolis Bupati Garut menyerahkan bola kepada Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Garut, Amirudin Latif, pada kick off babak 18 besar Liga Desa Kabupaten Garut.

GARUT, iNews.id  Bupati Garut, Rudy Gunawan, secara resmi membuka pertandingan kick off  babak 18 besar Liga Desa Piala Tiga Pilar Tahun 2022, yang bertempat di Stadion Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (11/6/2022). 

Sebagai tanda resminya kick off babak 18 besar Liga Desa tahun ini, secara simbolis Bupati Garut menyerahkan bola kepada Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Garut, Amirudin Latif.

Dalam sambutannya, Bupati Garut menyampaikan, kompetisi Liga Desa merupakan salah satu cara untuk menjaring generasi Kabupaten Garut untuk menjadi generasi pemain sepak bola andalan nasional.

Pihaknya merasa percaya diri, menyusul akan segera memiliki stadion megah yang bisa menampung ribuan penonton,  yaitu Stadion RAA Adiwijaya.

"Insyaallah Hari Ulang Tahun Kabupaten Garut yang ke-210 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menyediakan anggaran untuk mengundang juara Liga 1 tahun 2021-2022 kemarin untuk bertanding juara 1 nya dengan tim Persib full dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di stadion Kanjeng Dalem (Adiwijaya)," tuturnya.

Lanjutnya, ia mengharapkan, Ajang Liga Desa ini mampu membangkitkan gairah bagi persepakbolaan di Kabupaten Garut. Apalagi, kini sepak bola menjadi salah satu industri olahraga yang dituju oleh berbagai orang, karena transfer pemainnya bisa mencapai miliaran bahkan triliunan rupiah.

Selain itu, ia juga berharap ada tim dari PSSI Kabupaten Garut maupun dari Persigar untuk mengamati para pemain yang bermain di Liga Desa ini.

"Tentu saya berharap selain daripada ada pengembangan minat dari desa-desa, juga ada tim baik dari PSSI maupun dari Persigar yang dapat melihat dan tentu memperhatikan mereka yang bermain baik selama Liga Desa," harapnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Garut, Amirrudin Latif menegaskan, liga desa ini adalah sebuah kompetisi yang paling berat di dunia, karena memiliki tingkat kerawanan yang luar biasa, gesekan antar pemain yang luar biasa, dan juga sarana prasarana di tiap-tiap zona yang belum memenuhi standar pertandingan.

"Namun demikian PSSI Kabupaten Garut tetap berupaya semaksimal mungkin untuk selalu menggelorakan iklim sepak bola yang kondusif di Kabupaten Garut," katanya.

Ia menuturkan, iklim sepak bola yang kondusif di Kabupaten Garut bukan hanya pekerjaan dari PSSI semata, melainkan semua pihak bisa berperan untuk menciptakan iklim yang kondusif.

"Karena dengan iklim sepak bola yang baik dan kondusif, tentunya pembinaan ke depan akan semakin baik, dengan pembinaan yang semakin baik tentunya ke depan akan muncul bibit-bibit baru dari Kabupaten Garut yang bisa mentas di ajang nasional, itulah harapan kami dari PSSI Kabupaten Garut," jelas Amir.

Berkaitan dengan adanya keributan dari salah satu pertandingan yang ada di Liga Desa Tahun 2022 ini, imbuh Amir, pihaknya melalui komite disiplin PSSI langsung mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi terhadap pelanggaran sesuai status atau peraturan yang ada.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Liga Desa Kabupaten Garut, Wahyudin Somantri menjelaskan, Liga Desa ini diikuti oleh 200 desa dan 18 kelurahan yang tersebar di wilayah Garut, yang dimana sebelum menembus 18 besar ini, pihaknya telah melaksanakan babak kualifikasi yang dimulai dari tanggal 9 Mei 2022 hingga 5 Juni 2022 di 8 zona dengan jumlah pertandingan sebanyak 303 pertandingan.

"Babak penyisihan tiap zona menggunakan sistem setengah kompetisi dengan tiap group berisi 3 tim, dan di babak 16 besar di tingkat kabupaten menggunakan sistem gugur, dan untuk babak 16 tingkat kabupaten dilaksanakan di Stadion Jayaraga," jelasnya.

Dalam acara hari ini, berlangsung pertandingan antara Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler melawan Desa Karyamukti, Kecamatan Cibalong, yang dimenangkan oleh Desa Mekarjaya melalui babak adu pinalty dengan skor akhir 4-3.

Berikut 18 besar dari Liga Desa Kabupaten Garut Tahun 2022 :

1. Desa Haur Panggung Kecamatan Tarogong Kidul

2. Desa Mekarjaya Kecamatan Tarogong Kaler

3. Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul

4. Desa Sukamanah Kecamatan Bayongbong

5. Desa Sukarasa Kecamatan Samarang

6. Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan

7. Desa Cimaragas Kecamatan Pangatikan

8. Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening

9. Desa Ciburial Kecamatan Leles

10. Desa Karangmulya Kecamatan Kadungora

11. Desa Limbangan Barat Kecamatan Blubur Limbangan

12.  Desa Simpeun Kaler Kecamatan Blubur Limbangan

13. Desa Padasuka Kecamatan Cikajang

14. Desa Cibodas Kecamatan Cikajang

15. Desa Purbayani Kecamatan Caringin

16. Desa Margalaksana Kecamatan Bungbulang

17. Desa Pamalayan Kecamatan Cikelet

18. Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut