GARUT, iNews.id – Dari 9 Kabupaten Garut terpilih menjadi percontohan Posyandu Primer yang dimana mewakili Provinsi Jawa Barat, salah satunya Kecamatan Banjarwangi yaitu Desa Talagajaya dan Desa Talagasari hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Banjarwangi yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banjarwangi dan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Selasa (14/6/2022).
Saat di wawancarai Langsung oleh iNews.id, Bupati Garut Rudi mengatakan, kita ini dijadikan percontohan pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer, itu penguatan posyandu dan dilakukan dalam transformasi kesehatan primer yang dilakukan oleh Kementrian Kesehata (Kemenkes), Kementrian Desa (Kemendes) dan Kementrian Dalam Negri (Kemendagri).
"Garut siap untuk dijadikan percontohan karena ini hanya 9 kabupaten kota diseluruh indonesia dan pulau jawa diwakili oleh Kabupaten Garut dan kota surabaya," ujar Rudi.
Jadi kami ingin program ini berjalan sukses direvikasi secara nasional dan direvikasi di Kabupaten Garut," harapnya.
Lanjut Rudi mengatakan, Langkah dari Pemerintaham Daerah (Pemda) tersendiri, kami melakukan penguatan kelembagaan kemudian yang kedua komitmen anggaran dan yang ketiga yang berhubungan dengan partisifasi masyarakat yang dikelola oleh kepala desa dan diawasi oleh puskesmas yang sebagai bagian dari fungsi bagian pemerintah dibadang kesehatan yang terdekat dengan posyandu," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Talagasari, Asep mengatakan, alhamdulillah saya atas nama Pemerintahan Desa (Pemdes) Talagasari mengucapkan terimakasih kepada Bupati Garut, tadi waktu pertemuan diaula Kecamatan Banjarwangi selain pembahasan terkait posyandu primer, Bupati juga merespon salah satu jalan induk yang menghubungkan 2 Desa.
"Jalan tersebut menghubungkan antara Desa Talagasari Kecamatan Banjarwangi dan Desa Taraju Kecamatan Tarju Kecamatan Taraju, adapun jalan tersebut penghubung Kabupaten Garut dan Tasikmalaya," katanya.
Lanjut Asep, yang kedua ada saluran air itu manfaatnya mengairi ke tiga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) yang mudah-mudahan bisa dikontrol lamgsung oleh Bupati ke Lokasi," harapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait