GARUT, iNews.id – Peristiwa pengeroyokan yang dilakukan para pelaku bersenjata tajam di Kos-kosan kawasan Jangkurang, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut diduga dipicu persoalan wanita. Seorang kerabat pemilik kosan, DH, menuturkan kejadian pada Jumat (17/6/2022) subuh itu dimulai saat seorang pelaku datang ke kosan dan menggoda perempuan berinisial E dengan masuk ke kamarnya.
Pelaku tersebut mencoba berbuat tak senonoh, namun E tak terima. E yang telah memiliki pacar, kemudian menghubungi kekasihnya agar datang ke kosan untuk mengusir pelaku.
"E menghubungi pacarnya untuk mengusir pelaku berinisial KK ini. Saat pacar E datang bersama dua temannya, mereka terlibat cekcok dengan pelaku," kata DH, kepada wartawan.
Usai cekcok, pelaku pun meninggalkan kosan. Namun rupanya ia kembali serta membawa lima temannya yang lain untuk melakukan pengeroyokan.
DH menyebut para pelaku pengeroyokan itu membawa pedang. Usai mengeroyok, mereka bergegas meninggalkan kosan.
Ketiga lelaki yang dikeroyok itu pun mengalami luka dan bersimbah darah akibat sabetan pedang. Pergelangan tangan salah satu korban bahkan nyaris terputus.
"Padahal kalau pelaku tidak datang lagi ke sini, mungkin bakal baik-baik saja, tapi ya mungkin masih dendam," ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala Satreskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi membenarkan kejadian tersebut. AKP Dede menyebut bahwa para pelaku kini tengah diburu pihaknya.
"Ya benar ada kejadian itu, pihak korban sudah melapor dan kami sedang melakukan penyelidikan, sedang ditangani" kata AKP Dede Sopandi.
Usai kejadian, ketiga lelaki yang menjadi korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis terhadap luka-luka yang diderita. Mereka menjalani perawatan di Rumah Sakit Nurhayati Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait