"Kami juga hanya menjalankan apa yang menjadi kebijakan pemerintah. Jika ditanya, kami juga sebenarnya sependapat dengan masyarakat, ingin agar BBM ini banyak tersedia. Akan tetapi kami juga harus mematuhi apa yang ditetapkan, yakni menyalurkan dan memastikan ketersediannya," paparnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut Erwin Rianto Nugraha, mengatakan setiap tahun pihaknya hanya mengusulkan BBM subsidi kepada pemerintah pusat. "Kami hanya mengusulkan ke pusat itu untuk BBM subsidi, untuk non subsidi tidak," kata Erwin.
Ia menyebut BBM yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Garut hanyalah jenis Solar. "Kalau Pertalite itu bukan BBM subsidi. Yang terjadi saat ini memang sedang dibatasi oleh pusat," ucap Erwin.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait