"Jumlah hewan yang disembelih tahun ini justru bertambah dibanding tahun sebelumnya yang hanya tiga ekor," sebutnya.
Uniknya yang menyembelih hewan kurban dilakukan oleh Kepsek SMKN 2 Garut sendiri, sedangkan pengurusan atau kepanitiaan melibatkan guru beserta siswa.
"Untuk mengurus daging kurban mulai dari penimbangan hingga pengemasan melibatkan guru-guru, dan untuk pembagian kepada masyarakat melibatkan siswa," kata Dadang.
Selanjutnya, Dadang menyampaikan bahwa siswa termasuk pengurus lintas organisasi di sekolahnya ini dilibatkan dalam pengurusan hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk memberi edukasi mulai dari cara penyembelihan, proses pengemasan, hingga penyaluran daging kurban.
"Dari empat sapi yang disembelih pihak sekolah menjadi seribu paket daging kurban yang akan disebar ke pondok pesantren hinggga warga sekitar," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait