Ipda sajimin juga menyampaikan, Kondisi seperti itulah kesatuan Brimob senantiasa, sigap, tanggap dan reaktif, sehingga bisa dengan cepat bisa melakukan pertolongan pertama.
"paska banjir hebat tersebut menjadi momentum yang tidak akan kami lupakan mengingat perjuangan menyelamatkan ibu hamil yang mengalami kontraksi pada saat bencana banjir hebat melanda kampung cimacan begitu dramatis sehingga membuat suatu kesan tersendiri untuk mengingatnya".
Ipda sajimin menegaskan, Dalam 2 pekan kedapan sesuai yang di tetapkan Bupati Garut, kabupaten garut dalam status Darurat Banjir, maka kesatuan bataliyon Kompi 4 Pelopor A, disiagakan pada pos yang didirikan disekitar lokasi tempat paska banjir, untuk memberikan palayanan dan bantuan secara intensif.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait