GARUT, iNews.id – Seorang pemuda asal Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Indra (32) berhasil jadikan limbah rumah tangga menjadi pupuk tanaman dengan kualitas terbaik.
Pupuk tersebut dihasilkan dari permentasi sisa makanan dan air bekas cucian beras. Hal itu terbukti sangat ampuh bagi kesuburuan tanaman.
Metode pengolahan pupuk ini sangat simple, menggunakan alat sederhana seperti ember bekas dan alat penunjang lainnya.
Kemudian sisa makanan seperti nasi dan sayuran dicampurkan dengan air cucian beras. Setelah itu disemaikan didalam ember selama 2 minggu.
"Sisa makanan saya manfaatkan diolah untuk menjadi pupuk tanaman, khususnya untuk tabulampot (tanaman buah dalam pot)," kata Indra saat ditanyai dikediamannya, Kamis (11/8/2022).
Sambung Indra, selama 2 minggu tersebut akan menghasilkan satu ember cairan, yang dimana hasil dari pengembunan ini adalah hasil dari semua bekas makanan yang disatukan dengan air cucian beras dan air basi teh yang sudah tak layak minum.
"Kalau lebih bagus kulit pisang dan ditiriskan tanpa ditutup, biarkan mengembun selama dua minggu," ujarnya.
Setelah adonan tadi jadi, larutkan 1 bungkus mecin yang biasa dikonsumsi untuk bumbu dapur, dan pada sore harinya bisa langsung disiramkan ke tanaman.
"Dari pengalaman yang saya coba alhamdulillah tanaman dari bibit unggul kini berbuah lebat dan berbobot. Kini tidak lagi mengandalkan pupuk yang dihasilkan dari pasaran, cukup pupuk tradisional yang saya buat sendiri," tuturnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait