GARUT, iNews.id – Momen kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mulai berlaku pada Sabtu, (3/9/2022), tak membuat warga masalah di wilayah Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, ini merasa gentar.
Walaupun dilanda kondisi tersebut, mereka masih sanggup patungan sejumlah uang untuk membangun jalan yang memiliki panjang kurang lebih 500 meter.
Mereka adalah warga asal Kampung Sukasari dan Kampung Cikapundung, Desa Cihaurkuning, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
Sebelumnya, jalan ini dibiarkan oleh pemerintah setempat dalam kondisi rusak berat. Sehingga akses jalan yang biasa dilintasi oleh warga yang ada di beberapa kampung terhambat untuk mengangkut hasil bumi, layanan kesehatan bahkan pendidikan.
"Kami membangun jalan sendiri, secara swadaya murni", ungkap Asep Sofyan, salah seorang tokoh masyarakat, Minggu (4-9-2022).
Tak hanya bagi warga antar kampung, jalan yang dibangun oleh ratusan warga tersebut menghubungkan bagian wilayah Desa Cihairkuning dengan Desa Jatisari.
Menurut salah satu warga, Dudi Rohman mengatakan kegiatan pembangunan jalan bisa selesai pada bulan ini, apalagi jalan tersebut merupakan satu-satunya yang bisa di anggap jalur produktif bagi warga.
"Dana yang kami perlukan diperkirakan mencapai 200 jutaan, namun karena melihat kondisi ekonomi warga biasa, kami terpaksa melaksanakannya secara bertahap," kata Dudi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait