GARUT, iNewsGarut.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah menegaskan kepada para kepala Desa dalam membangun Desa Wisata agar memperhatikan juga terkait dengan mitigasi bencananya.
Hal itu diungkapkan Jujun saat menghadiri Penanaman Seribu Pohon yang diinisiasi oleh LSM BNBR dan LSM LIBAS di bantaran sungai Cipeujeuh, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Rabu (7/9/2022).
"Tolong ketika membangun Dewi-Dewi perhatikan juga mitigasi bencananya.", ungkapnya.
Dirinya Selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup, sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi LSM BNBR dan LSM LIBAS, " ini harus berkelanjutan dalam rangka mitigasi bencana jangan sampai kejadian kemarin bencana banjir terulang kembali, upaya seperti ini Dinas LH pasti mendukung, dan kita akan melihatnya ke kualitas bukan kuantitas.", ujarnya.
Dirinya menyebutkan dari laporan dr.sutana ada dua kali lipat peningkatan lahan kritis di kabupaten Garut, dan menurutnya, untuk prioritas penanganan lahan kritis yakni wilayah yang berada di badan sungai seperti Sungai Cikamiri, Sungai Cimanuk, " itu yang akan kita prioritaskan, dan dalam waktu tidak lama ini kita akan mengumpulkan para pegiat lingkungan untuk dalam rangka siapa, melakukan apa, dan berapa banyak Penanaman, jadi dibagi tugas.", terangnya.
Masih Kata Jujun, dalam waktu dekat ini akan mendapatkan bantuan dari Kemenko PMK untuk tanaman bibitnya.
" Kita juga kolaborasi dengan pihak -pihak Swasta dalam artian CSR untuk upaya bagaimana terkait operasionalnya, kalau kita mengandalkan dari APBD, kita juga semua tahu sangat tidak mungkin.",katanya.
"Saya kira upaya keterlibatan pihak swasta, pengusaha, dan sebagainya itu diperlukan apa yang menjadi harapan kita sebagai daerah konservasi itu betul-betul, minimal sebagai mitigasi bencana kita realisasikan dan tidak terulang kembali bencana seperti kemarin menimpa di kabupaten Garut.", pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait