GARUT, iNewsGarut.id – Pelaku pembunuhan karyawan pabrik tahu yang jenazahnya ditemukan di mes Senin (12/9/2022) lalu akhirnya terungkap. Ia adalah YM, rekan kerja korban di pabrik.
Tersangka merupakan teman satu kamar korban pada mes yang berlokasi di Kampung Dangdeur RT04 RW09, Desa Majasari, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut.
Dari informasi yang diperoleh, YM ditangkap pada Selasa (13/9/2022) pukul 22.30 WIB malam, di Desa Citapen, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Sudah ditangkap oleh Tim Sancang Polres Garut," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Rabu (14/9/2022).
Dalam penangkapan itu, tersangka YM mengakui perbuatannya membunuh Rahmat alias Omat (45), warga Kecamatan Cihurip, Garut. "Detailnya nanti disampaikan pada konferensi pers ya, ujarnya.
Untuk diketahui, pipa besi portal diduga kuat menjadi alat YM untuk menghabisi korban. Pipa tersebut diamankan petugas karena tergeletak di sekitar kamar mes korban.
Padahal, menurut sejumlah kesaksian sejumlah pegawai dan warga, besi itu biasa tersimpan di samping rumah pemilik pabrik. Lokasi rumah dengan pabrik berikut mes memang tidak jauh, berdekatan. Kemungkinan besar dibunuh dengan menggunakan besi itu, karena dibawa polisi sebagai barang bukti, ucap Babinsa Desa Majasari Sersan Satu Ajan Ramdani.
Untuk diketahui, Rahmat alias Omat ditemukan meninggal oleh saksi bernama Rohman (44) pada Senin dini hari pukul 02.30 WIB. Rohman ketika itu berniat membangunkan korban untuk bekerja seperti biasa.
Saksi terkejut saat menemukan korban sudah tak bernyawa. Pada telinga dan mulut keluar darah segar.
YM yang seharusnya berada di kamar bersama korban pun mendadak menghilang saat itu. Dari keterangan para karyawan dan pemilik, YM merupakan warga luar Kabupaten Garut.
Korban dan seorang karyawan lagi (YM) bukan orang Cibiuk, jadi disediakan mes untuk tempat tinggal. Korban itu warga Cihurip Garut sementara yang satu lagi (YM) orang Bandung, ujar Sertu Ajan Ramdani.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait