"Sehingga ini bukan sekadar hari ini kita bisa ekspor, nanti berikutnya juga berkelanjutan terus tidak lepas. Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Garut dalam hal ini pihak Indag dan juga Bank BJB yang selalu support IKM Garut," tuturnya.
Sementara itu, Manager Usaha Kecil Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bank BJB Cabang Garut, Risman Hardiyana, mengungkapkan, pihaknya akan selalu mensupport setiap kegiatan IKM Kabupaten Garut, bahkan ke depannya pihaknya juga akan mendorong nasabah Bank BJB yang memiliki produk IKM untuk bisa melakukan ekspor.
"Insya Allah ke depan ada nasabah BJB juga akan kita coba untuk dorong untuk supaya bisa melakukan ekspor juga, dan ke depannya BJB akan selalu mensupport setiap kegiatan yang ada di Kabupaten Garut," tandasnya.
Pelepasan kontainer ini sendiri merupakan tindak lanjut dari launching ekspor perdana sale pisang ke Malaysia oleh Bupati Garut yang dilaksanakan pada Senin (26/9/2022) lalu di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Sebanyak 2.600 bal sale pisang ini sedianya akan dikirimkan pada Rabu (28/9/2022). Namun, karena kapal pengiriman mengalami delay, sehingga pengiriman baru bisa dilaksanakan kali ini.
Ekspor perdana sale pisang asal Kabupaten Garut ke Malaysia ini, akan menempuh waktu selama kurang lebih 8 hingga 10 hari ke depan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait