Kelompok ini berdiri tahun 1980-an di California. Anggotanya rata-rata merupakan orang-orang dari Salvador, Honduras, dan Guatemala. Gengnya yang kurang lebih berjumlah 70.000 orang sudah menyebar ke 46 negara bagian. Gangster ini memiliki reputasi kekerasan yang ekstrim.
3. Kartel Sinaloa Meksiko terkenal dengan kartel-kartel narkoba yang saling bersaing untuk memperebutkan kekuasaan. Kartel narkoba terbesar di Meksiko adalah Kartel Sinaloa.
Kartel ini memiliki pendapatan sekitar USD3 miliar atau sekitar Rp42 triliun. Geng ini kerap melakukan peneroran terhadap masyarakat. Meskipun beberapa waktu lalu pimpinannya berhasil ditangkap oleh pemerintah setempat, Kartel ini masih tetap bisa berjalan.
4. Solntsevskaya Brava Gangster
Solvntsevskaya Brava terkenal dengan sebutan Mafia Rusia. Gangster ini juga terkenal dengan pelaksanaannya yang sangat terdesentralisasi.
Dengan terdiri dari 10 brigade, kelompok ini memiliki kekuasaan otonom yang terpisah. Seluruh kelompok diawasi satu dewan yang berjumlah 12 orang dan total anggota 9.000 orang. Dengan bisnis utama perdagangan heroin yang diambil dari Afghanistan dan sebagian kecil perdagangan manusia, gangster ini memperoleh pendapatan USD8,5 miliar atau sekitar Rp120 triliun. 5. Ndrangheta Berbasis di Calabria, Italia, Gangster ini merupakan organisasi mafia terbesar kedua di Italia. Mereka memiliki bisnis utama di bidang narkoba.
Ndrangheta memiliki hubungan internasional yang baik dengan pedagang kokain di Amerika Selatan. Gangster ini memiliki pendapatan yang fantastis yaitu USD4,5 miliar atau sekitar Rp64 Triliun. Ndrangheta juga adalah penopang utama Gambino dan Bonnano yang merupakan keluarga mafia terkenal di Amerika.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait