GARUT, iNewsGarut.id – Cara berani Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, dalam upaya ingin mengetahui kinerja anggota yang dipimpinnya dalam dua acara pengajian akbar memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Pasalnya, ketika kesempatannya memberikan sambutan di dua lokasi yang berbeda yaitu di Singa FM, Desa Tanjungjaya dan Desa Wangunjaya, diselingi dengan pertanyaan yang sangat berani dan mencengangkan para jama'ah.
Ia menegaskan kepada seluruh jama'ah, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda baik dari organisasi, dan juga jama'ah yang hadir dalam acara tersebut agar jujur dengan pertanyaan yang ia lontarkan.
"Siapa yang merasa benci, sebel, dan tidak suka sama polisi tolong acungkan tangan? Dan siapa yang berani jujur akan di kasih hadiah?," katanya dihadapan seluruh jama'ah pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Minggu (30/10/2022).
Mendengar hal tersebut, semua jama'ah yang hadir malah tertawa dan tidak percaya atas pertanyaan yang dilontarkannya. Namun sekali lagi Kapolsek Banjarwangi meyakinkan bahwa dirinya tidak akan marah, bahkan akan memberikan hadiah bagi yang mau menjawab pertanyaannya tadi.
Dari dua tempat dengan ribuan jama'ah, hanya satu orang yang berani mengacungkan tangan, yaitu ketika pengajian akbar di Desa Wangunjaya.
Seorang mahasiswi jurusan hukum, Yola warga Kampung Cilengkeng, Desa Wangunjaya berani tampil ke panggung, dan ketika ditanya kenapa tidak suka sama polisi, gadis tersebut menyoroti tentang adanya oknum petinggi Polri yang punya perilaku hedonisme dan berkaitan juga dengan kasus Duren Tiga.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait