GARUT, iNewsGarut.id – Rohimah (28) Asisten Rumah Tangga (ART) asal Garut yang disiksa dan disekap majikannya beberapa waktu lalu, berkat doa Sang Ayah tegar dan kuat menghadapi apa yang dialaminya.
Hal itu diungkapkan, Ayah korban, Amid, saat ditemui iNewsgarut.id, di kediamannya yang berada di Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Blubur Limbangan, Kabupaten Garut. Selasa (1/11/2022).
"Pertama mendengar kejadian itu, Saya langsung bergegas ke rumah sakit melihat kondisi si Nyai (Anaknya), setelah sampai di rumah sakit, Saya kasih air Doa, diminumkan, dan diusapkan ke bagian Tubuh rambutnya, alhamdulilah Anak Saya langsung sadar dan bisa diajak bicara,"ungkapnya.
Menurutnya, pada saat di rumah sakit, Rohimah (28) itu menceritakan apa yang dialaminya, "cerita semuanya yang anak Saya alami, merasa sedih setelan mendengar selama kurang lebih 5 bulan mengalami seperti itu,"ujarnya.
Amid selaku Ayah korban berharap kejadian ini terakhir dialami anak ke 3 nya itu, "mudah-mudahan semua ada hikmahnya.
Rohimah sebelumnya diduga disiksa dan disekap majikannya di Kompleks Bukit Permata Cimahi, RT 4/22, Blok G I Nomor 29, Desa Cilame, Ngamprah, KBB. Kasus ini terungkap setelah video berisi rekaman warga, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendobrak pintu rumah dengan linggis, viral di media sosial (medsos).
Adapun kedua pelaku yang merupakan pasutri berinisial YK (29) dan LF (29), telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Pihak keluarga, memohon pada pihak yang berwajib agar keduanya dihukum setimpal.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
