GARUT, iNewsGarut.id – Rohimah (28), Asisten Rumah Tangga (ART) asal Garut sudah kembali ke Kampung Halamannya di Kampung Cinangor, Desa Pangeureunan, Kecamatan Blubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu (2/11/2022).
Atas kejadian itu, Rohimah (28) memutuskan untuk tidak bekerja lagi sebagai ART, dan dirinya akan fokus merawat anak semata wayangnya yang masih duduk di bangku sekolah Dasar Kelas II.
Niatnya berhenti jadi ART itu, Rohimah (28) mendapatkan bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, berupa Warung Sembako 'Rohimah' binaan Kemensos RI Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Berbasis Keluarga.
"Kita berikan bantuan Program Atensi yakni kebutuhan dasar, Kebutuhan nutrisi, kebersihan diri, sarana tempat tidur, terus perlengkapan sekolah, dan bantuan buka kewirausahaan, berupa warung sembako dan jajanan,"ungkap Iriani Rahayu Ningsih (Ketua Tim Pokja Responstase Kemensos Dari Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi).
Harapan dari Kemensos terkait dengan bantuan atensi ini, Iriani menjelaskan, "dengan membuka usaha tentunya Bu Rohimah bisa meningkatkan ekonomi, juga untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, khususnya bisa menyekolahkan anaknya,"jelasnya.
Sementara Anggota DPRD Garut Komisi IV, Yudha Puja Turnawan, menuturkan, dengan adanya bantuan dari Kemensos ini, Rohimah tidak usah lagi bekerja sebagai ART, bisa melakukan usaha di Kampung Halamannya.
"Alhamdulillah Bu Rohimah bisa berjualan warung Sembako dan jajanan bantuan Program Atensi Kemensos RI, mudah-mudahan berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari nya,"pungkasnya.
Pantauan iNewsgarut.id, Warung Rohimah diserbu warga, walaupun Buka Perdana, antusias masyarakat di sekitar rumahnya itu begitu tinggi, dengan langsung membeli berbagai macam sembako dan jajanan sebagai bentuk dukungan untuk Rohimah, seorang ART asal Garut yang beberapa waktu lalu dianiaya Pasutri di Bandung Barat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
