Diterjang Angin Puting Beliung, Rumah Hingga Kantor Koramil di Samarang Garut Rusak, 1 KK Mengungsi

Fani Ferdiansyah
Atap warung milik warga di pinggir jalan raya mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung, Selasa (8/11/2022) sore.Foto(Fani Ferdiansyah)

GARUT, iNewsgarut.id – Peristiwa angin puting beliung menerjang dua kecamatan di Kabupaten Garut. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi, menyebut angin puting beliung ini terjadi di Kecamatan Tarogong Kaler dan Samarang.

"Kejadian angin puting beliung tadi sore yang disertai hujan, antara pukul 15.00-17.00 WIB. Pertama di Tarogong Kaler dahulu, lalu Samarang karena dua wilayah ini ada di satu hamparan," kata Satria Budi pada MNC Portal Indonesia, saat dihubungi Selasa (8/11/2022) malam.

Peristiwa tersebut setidaknya berdampak pada rusaknya atap rumah warga di wilayah Kecamatan Samarang dan sejumlah fasilitas umum lainnya. Berdasarkan pendatan yang dilakukan BPBD Garut, rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap ini mencapai 18 unit, yang dihuni oleh 18 KK atau 86 jiwa di beberapa desa Kecamatan Samarang, seperti Desa Cintarakyat dan Desa Samarang.

"Rumah rumah ini berada di Kampung Pasir Ucing RT 01 dan RT 02 RW 10, Kampung Panyingkiran RT 01 dan RT 02 RW 09," ujarnya.

Satria Budi mengungkap bahwa kronologi kejadian angin puting beliung ini bermula dari tiupan angin kencang dari arah selatan menuju utara, setelah beberapa menit hujan mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas sedang. "Genting dan asbes atap rumah milik warga di beberapa RW berjatuhan hingga beterbangan," ucapnya.

Menurut Budi, pihaknya dan Pemerintah Kecamatan Samarang tengah melakukan assisment guna memeriksa kerusakan pada rumah warga.

"Assisment ini akan menentukan apakah warga perlu mendapat bantuan perbaikan atau tidak dari pemerintah. Kami sudah menyiapkan sejumlah terpal untuk keperluan darurat, untuk sementara kerusakan yang dialami rata-rata berupa kerusakan ringan," jelasnya.

Dari 18 KK yang terdampak, hanya 1 KK atau empat jiwa yang mengungsi akibat peristiwa tersebut. Satu keluarga tersebut diungsikan ke rumah kerabatnya.

"Penyebab satu keluarga diungsikan karena ruang keluarga di rumah yang mereka tempati rusak dan belum bisa diperbaiki. Satu KK yang mengungsi ini tercatat atas nama Rahmat terdiri atas empat jiwa di Kampung Pasir Ucing, Desa Samarang," ungkapnya.

Selain merusak belasan rumah warga, angin puting beliung juga berdampak pada rusaknya sejumlah sarana umum dan fasilitas lain seperti SMPN 1 Samarang, Kantor Koramil 1112/Samarang yang meliputi rumah dinas Danramil Samarang pada bagian dapur serta garasi Koramil, Mushala Koramil Samarang, Mushala Al-Islam, dan tiga unit warung milik warga.

"Untuk kerusakan yang dialami di Koramil 1112/Samarang berupa kerusakan ringan pada bagian atap dapur dan garasi," kata Danramil 1112/Samarang Kapten Infanteri Azis Jabir. 

Masyarakat di wilayah Kecamatan Samarang pun dihimbau untuk selalu waspada ketika menghadapi hujan dengan intensitas tinggi. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan di sekitar jalan, petugas dari instansi terkait telah melakukan pemotongan dahan pohon yang melingang ke jalan raya dengan gergaji mesin. 

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network