GARUT, iNewsGarut.id – Akibat terus diguyur hujan deras dari sore sampai malam hari, Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 5 meter dengan tinggi 4 meter di wilayah Kampung Dungus Maung, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, ambruk menimpa satu rumah warga.
Rumah korban yang tertimpa ambruknya TPT tersebut Milik Bapak Ona (38) dan Ibu Dadah (36) serta dihuni juga oleh 3 orang anak.
Saat dikonfirmasi melalui pesan, anggota Koramil 1115/Cisurupan, Serka Edward S, mengatakan telah terjadi longsoran TPT yang menimpa satu rumah warga di wilayah Desa Sirnagalih.
"Telah terjadi longsor TPT hasil swadaya masyarakat menimpa sebuah rumah semi permanen milik Bapak Ona dan Ibu Dadah di Kampung Dungus Maung, Desa Sirnagalih," katanya, Senin (5/12/2022) malam.
Ia mengungkapkan, kronologi kejadian tersebut terjadi karena terus diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi dari sore sampai dengan malam hari.
"Sekira pukul 17.50 WIB terjadilah longsor yang menimpa rumah milik Bapak Ona dan ibu Dadah, yang mengakibatkan rumah bagian teras dan ruang kamar tertimbun longsoran tanah," ungkapnya.
Ia menambahkan, satu orang anak atas nama Azkia (3) terkena pecahan batu, sehingga alami luka ringan di bagian pipi.
"Alhamdulillah anak tersebut sudah dilakukan penanganan oleh tim medis. Karena kami kesini selain TNI bersama anggota Polsek Cisurupan juga, tenaga kesehatan, dan pihak pemerintah desa setempat" ujarnya.
Menurut hasil cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) kerugian material diperkirakan mencapai 50 juta rupiah.
Dikatakan Serka Edward, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada pimpinan dan juga pihak pemerintah desa setempat agar ke depannya segera dilakukan penanganan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
