Bahkan ketika boomingnya film KKN Desa Penari, Zaenal Muttaqin sampai membuat desain baju untuk tokoh Badarawuhi, siluman ular yang menguasai Desa Penari dalam film.
"Tak hanya itu, walaupun saya tinggal di sebuah desa ternyata lingkungan sekitar juga bisa memberikan inspirasi. Selalu ada ide yang dapat saya tuangkan," papar lulusan SMA Daaruttibyan itu.
Tumbuh dari keluarga sederhana dengan ayah yang hanya seorang pedagang, tidak pernah menyurutkan ketekunan Zaenal Muttaqin. Bahkan kedua orang tuanya selalu mendukung kegiatannya dalam menggambar.
"Orang tua saya selalu mendoakan agar saya sukses. Dan saya ingin membanggakan mereka dengan bidang yang saya senangi. Terutama Ayah saya walaupun kini beliau sudah tiada," ungkapnya.
Pernah terpuruk ketika ditinggal sang Ayah saat kelas 2 SMA, Zaenal Muttaqin berusaha bangkit dengan terus membangun kemampuannya. Diantaranya bergabung dengan sebuah komunitas desain dan kerap mengikuti kompetisi desain secara online.
Salah satu Event yang ia ikuti yakni pada 17 Agustus 2022 lalu. Dari ajang itu, ia mendapat sertifikat juara sebagai Pembuat Desain Terbaik Dalam Challenge "The Goddess Garuda", yang diadakan oleh salah satu grup belajar sketsa desain.
"Dengan tema Garuda, saya mengangkat busana Sang Dewi. Desain ini menggambarkan wanita anggun berbalut dress putih. Ditambahkanya selendang merah pada gaun yang dikenakan Sang Dewi, menggambarkan keberanian serta wibawa pendekar," papar Zaenal Muttaqin.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait