Nelayan yang Hilang di Pantai Pangandaran Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan,Korban Meninggal Dunia

PANGANDARAN, iNewsGarut.id – Seorang nelayan yang hilang saat mencari lobster di Perairan Legok Jawa Blok Mercusuar Dusun Cidadap, Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (10/1/2023).

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menyebut tim nya pertama kali menerima informasi tersebut pada Senin, (9/1/2023) kemarin pukul 20.10 WIB dari seorang nelayan di Pantai Pangandaran.

"Beliau (nelayan) melihat jenazah yang diduga korban dalam kondisi terapung di Perairan Pantai Barat Pangandaran, sejauh 20 Nautical Mile atau sekitar 37 kilometer ke arah timur dari LKP (Last Known Position)," ungkapnya.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan melaksanakan evakuasi pada pukul 21.57 WIB ke Pelabuhan Cikidang Pantai Timur Pangandaran untuk membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega, Selasa (10/1) pukul 00.15 WIB.

Dikatakan Jumaril, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Polres Pangandaran, mengidentifikasi bahwa jenazah tersebut benar korban atas nama Sariman (48), seorang nelayan yang sedang dicari Tim SAR Gabungan.

"Pada Pukul 00.45 WIB berdasarkan hasil debriefing, sehubungan dengan telah ditemukannya korban dalam kondisi meninggal dunia, maka dilaksanakan penghentian pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. Setelah itu, unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing," kata Jumaril.

Korban atas nama Sariman (48) merupakan warga asal Desa Legokjawa, Dusun Cidadap RT 03 RW 07, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam evakuasi jenazah korban diantaranya, Kantor SAR Bandung (Pos SAR Tasikmalaya), Sat Polair Polres Pangandaran, Polsek Cimerak, Koramil 1322 Cijulang, Pos AL Pangandaran, BPBD Kabupaten Pangandaran, Kecamatan Cimerak, Desa Legok Jawa, Ketua RN Legok Jawa, Ketua RN Madasari, Kepala Dusun Cidadap, Vertical Rescue Pangandaran, SAR Barakuda, Sigap Persis, SAR MTA dan Duck Dive.

Editor : ii Solihin