GARUT, iNewsGarut.id – Hadiri Wisuda Sarjana XII Tahun 2023 dan Dies Natalis ke-28 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yasa Anggana (STIE Yasa Anggana) Garut, Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), TB Ace Hasan Sadzily, menyampaikan pesan kepada seluruh peserta kegiatan agar mewaspadai adanya ancaman resesi (buruknya ekonomi) di tahun 2023 yang diperkirakan menjadi ancaman bagi seluruh belahan dunia.
Hal itu disampaikan Hasan Sadzily saat mengawali orasi ilmiahnya di hadapan civitas akademika STIE Yasa Anggana Garut beserta para wisudawan dan tamu undangan lainnya di Auditorium Kampus II Jalan Terusan Pembangunan Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (12/1/2023).
"Kita patut bersyukur sebagai bangsa Indonesia saat ini sudah relatif reda dari ancaman Covid-19, karena negara kita memiliki struktur penanganan pandemi Covid-19 yang relatif bagus jika dibandingkan dengan sejumlah negara lainnya," katanya.
Dikatakan Hasan Sadzily, negara Indonesia juga cukup berhasil mempertahankan stabilitas ekonomi di tengah berkecamuknya perang Ukraina-Rusia, yang juga berdampak pada sejumlah sektor perekonomian di berbagai negara.
"Indonesia cukup kuat dan mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dimana pada tahun 2021 lalu pernah mencapai kenaikan 7,07 persen, ekonomi Indonesia triwulan II tahun 2021 mengalami pertumbuhan 3,31 persen dari triwulan sebelumnya," ungkapnya.
Ia juga menebar optimisme dalam menghadapi ancaman resesi 2023 dengan menyebutkan sejumlah ketangguhan bangsa Indonesia yang unggul dan mampu kompetitif dalam berbagai sektor.
"Maka sebagai masyarakat akademis, saya ingin mengajak para lulusan STIE Yasa Anggana Garut untuk bersatu padu membangung kekuatan ekonomi dengan berkiprah aktif menumbuhkannya dengan sektor-sektor wirausaha dan peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruhzanul Ulum, dalam kesempatan sambutannya saat menghadiri Wisuda ke XII dan Dies Natalis STIE Yasa Anggana Garut ke-28 tersebut mengajak para lulusan STIE untuk ikut serja berkiprah pada sektor sektor lainnya tidak hanya berburu dan berharap sebagai pegawai negara atau pegawai swasta.
"Harus ada juga yang berpikir dan bercita-cita lulus dari kampus ini untuk menjadi politisi karena memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa dan negara ini," kata Uu.
Uu juga meminta para wisudawan untuk segera berkiprah di masyarakat dengan membantu masyarakat dan pemerintah dalam meneruskan laju pembangunan bangsa dan negara ke depan.
"Khusus untuk STIE Yasa Anggana segera melakukan MoU dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar agar bisa di follow up dengan berbagai program bantuan sesuai yang telah dicanangkan Pemrpov," tambahnya.
Ia menyebut Pemprov Jabar telah menganggarkan puluhan hingga ratusan miliar rupiah untuk membantu yayasan pendidikan, baik bantuan untuk mahasiswa ataupun untuk bangunan ruang belajar.
"Intinya kami siap membantu, jika sudah ada MOU tinggal ditindak lanjuti, dan jika belum segera dilakukan MoU-nya," jelasnya.
Sementara itu, mewakili Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Yasa Anggana, Tandang Santanu, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wagub Jabar dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI pada acara yang diselenggarakan oleh pihaknya.
"Kami atasnama seluruh keluarga besar STIE Yasa Anggana Garut menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama Pak TB. Ace Hasan dan Wagub Jabar telah berkenan hadir," ucapnya.
Tandang Santanu juga mengaku gembira atas kesiapan TB. Ace Hasan yang menyatakan siap untuk mendorong percepatan beroprasinya Sekolah Tinggi Agama Islam Nusantara yang merupakan bagian dari pengembangan Yasa Anggana.
"Bahkan beliau mendorong juga untuk STIE Yasa Anggana merintis ke arah universitas di masa mendatang, kami sangat bersyukur mendapat support beliau," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait