GARUT, iNewsGarut.id – Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tanah amblas di jembatan Sungai Cipeuneungeun, Pamulihan, Garut. Sehingga akses jalan tersebut tidak dapat dilalui sementara. Jum'at (20/1/2023).
Kapolsek Pamulihan, AKP Masrokan, mengatakan, tanah amblas di jembatan Sungai Cipeuneungeun, mengakibatkan akses jalan terputus, "sementara ini jembatan tidak dapat dilalui,"ungkapnya.
Diketahui Jembatan Cipeuneungeun tersebut akses jalan yang menghubungkan antara Desa Garumukti dengan Desa Linggarjati, dan merupakan jalur alternatif Menuju kecamatan Bungbulang.
"untuk jalur transfortasi yang melalui jembatan Cipeuneungeun ini, sementara tidak dapat dilalui baik itu kendaraan R4 maupun R2, karena amblasnya tanah akibat curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah tersebut,"ujarnya.
Polsek Pamulihan Polres Garut cek tempat kejadian tanah amblas dijembatan Cipeuneungeun pada hari Jumat, tanggal 20 Januari 2023 sekitar jam 14.30 wib.
jembatan tersebut tepatnya berada di kampung Lembur Landeuh RT/RW 03/05 Desa Linggarjati, Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut.
Masrokan menyebut, Kejadian tanah amblas di jembatan Cipeuneungeun diduga diakibatkan hujan deras dengan intesitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya volume atau debit air sungai cipeuneungeun.
"Volume debit air sungai Cipeuneungeun meluap yang mengakibatkan tanah amblas di ujung jembatan tersebut,"ucapnya.
Upaya yang dilakukan, Jelas Kapolsek, pihaknya bersama TNI, juga stakeholder lainnya, dan Masyarakat, langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjan Umum serta melakukan penutupan jembatan tersebut untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Kami tutup sementara akses jalan jembatan tersebut,"jelasnya.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat yang kesehariannya melewati jalan tersebut terutama yang menggunakan kendaraan Motor atau mobil agar dapat mencari alternatif jalan lainnya.
"Untuk Sementara bagi masyarakat yang kesehariannya melalui jembatan ini, agar mencari jalan alternatif lainnya, sampai dengan selesai diperbaiki, setelah dinyatakan aman, nanti bisa dilalui kembali,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait