GARUT, iNewsGarut.id – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Garut didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Mekarmukti lakukan peninjauan lokasi terdampak banjir di Kampung Saparantu, Desa Jagabaya, Sabtu (21/1/2023).
Peristiwa banjir tersebut terjadi pada Jum'at (20/1/2023) kemarin pukul 17.00 WIB, yang diakibatkan wilayah Garut bagian selatan diguyur hujan deras.
Kadis Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga Santika, saat diwawancarai iNewsGarut.id menyebut luas area pertanian warga Desa Jagabaya di Kampung Saparantu dan Cibentang yang terdampak banjir diperkirakan antara 40 sampai dengan 45 hektar.
"Bagi para petani yang terdampak banjir, mumpung musim tanam masih berlangsung akan diusahakan pemberian bibit padi secepatnya," ujarnya.
Beni menambahkan, untuk jembatan gantung yang menghubungkan antara dua desa dan dua kecamatan akan segera dilaporkan pihaknya kepada pimpinan.
"Untuk jembatan gantung yang terputus yang menghubungkan Kampung Saparantu, Desa Jagabaya dan Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, akan diupayakan dilaporkan kepada Bapak Bupati Garut untuk dibangun kembali," kata Beni.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jagabaya, Yayan Suryana mengucapkan terima kasih kepada Kadis Pertanian Kabupaten Garut yang telah menyempatkan waktunya untuk meninjau lokasi terdampak banjir di wilayah desanya.
"Kami juga bersyukur bantuan bibit padi bagi warga desa kami terdampak segera diajukan, juga kami berharap jembatan gantung yang roboh terdampak banjir segera dibangun kembali," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait