Sementara, Rudy Arifin, saat dihubungi iNewsgarut.id, Rabu (25/1/2023), mengungkapkan, memang akses jalan menuju lokasi ke Taman Satwa menjadi kendala saat ini, harus membuka akses jalan baru yang saat ini memang menjadi kendala bagi pihaknya.
"Ya misalkan kalau taman satwa lagi ramai pengunjung, seperti liburan kemarin, lahan parkir kita kan kecil, tidak tertampung, apalagi bila terlihat penuh, pengunjung terkadang malas, terutama bersinggungan juga dengan masyarakat setempat,"ungkapnya.
Rudy menambahkan, memang akses jalan baru harus dibuka, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, " inginnya akses jalan baru dari arah leuwigoong ada, namun pasca Covid-19 anggaran belum sepenuhnya pulih, ada anggaran, cuman Kita lebih ke pembenahan taman satwa, jadi untuk anggaran membuka jalan belum ada, namun ketika Pak Wabup datang Kemarin memang respon beliau sangat bagus,"ujarnya.
Rudy selaku pengelola Wisata Taman satwa, menyetujui bila Wisata yang dikelolanya ini dibantu untuk pengelolaannya oleh Pemerintah Kabupaten Garut, karena memang dengan keterbatasan anggaran yang dimilikinya saat ini.
"Ya Setuju dengan apa yang dikatakan Pak Wabup, karena keterbatasan anggaran, sebaiknya Taman Satwa ini juga dikelola oleh Pemkab Garut, apalagi ketika jalan baru itu dibuatkan dampak nya akan memang terasa, parkir lebih luas, akses jalan untuk mobil besar masuk, pemberdayaan masyarakat juga, dan lebih dekat, intinya lebih berpotensi untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang akan ke Taman Satwa Cikembulan,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait