"Kami antar keponakan korban ke Rumah Sakit, setelah di cek ciri -ciri nya, bahwa betul Mayat tersebut adalah pamannya, dengan ciri ada luka Bekasi jahitan di bagian wajah tepatnya di pipi sebelah kiri,"jelasnya.
Dikatakan Deni, dari penjelasan Keponakan korban, bahwa Pamannya nya itu sering jalan keluar sendiri, dan kemungkinan korban terjatuh ke Sungai dan terbawa arus hingga ke Limbangan Garut.
"Kemungkinan korban terjatuh hingga terbawa arus sungai Cimanuk, diketahui Minggu Kemarin Curah Hujan sangat tinggi,"ucapnya.
Jadi, Kata Deni, Pihak keluarga saat itu menolak dilakukan autopsi, hanya dilakukan Visum di bagian luar, " setelah dilakukan olah TKP dan uji Forensik dan Visum oleh Pihak Rumah Sakit, tidak ada tanda-tanda luka kekerasan pada korban, dan Korban bukan ODGJ, hanya saja mempunyai riwayat penyakit kehilangan memori lupa (pikun), karena sudah usia lanjut,"katanya.
"Alhamdulillah Korban sudah diserahkan ke Pihak Keluarga, dan sudah dikebumikan sebagaimana mestinya,"pungkas Deni.
Sebelumnya Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Cimanuk tepatnya di Kampung Gombong, Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan, Garut, itu gegerkan warga, pertama kali ditemukan warga sekitar saat hendak memancing di Sungai tersebut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait