GARUT, iNewsGarut.id – Gempa bumi 4,3 SR yang mengguncang Garut beberapa hari yang lalu, mengakibatkan ratusan rumah terdampak. Ada dua Kecamatan di Garut yang terimbas akibat musibah bencana alam itu, yakni kecamatan Pasir wangi, dan Kecamatan Samarang.
Pasca gempa bumi itu, Komando daerah militer (Kodim) 0611/Garut, menerjunkan prajuritnya untuk membantu warga yang terdampak, diantaranya di Kampung Kiarapayung, dan Barusari, Kecamatan Pasirwangi, berjibaku membersihkan puing-puing material bangunan yang rusak akibat gempa bumi 4,3 SR itu.
"Sekitar 75 personel diterjunkan untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing reruntuhan material bangunan akibat gempa, dan membantu juga merapihkan rumah warga yang terdampak,"ungkap Letkol CZI Dhanisworo (Dandim 0611/Garut). Sabtu (4/2/2023) pagi.
Selain itu, Dandim menuturkan, Pihaknya tidak hanya membantu masyarakat membersihkan puing-puing bangunan rumah yang rusak, tetapi memberikan juga santunan sembako dan bahan bangunan di salah rumah Ustad yang rumahnya hancur akibat gempa bumi.
"Kami bantu rumah Pak Ustad Yaya yang terkena dampak gempa bumi, bakti sosial yang diberikan yakni sembako dan bahan material bangunan, agar rumah Pak Yaya dapat ditempati segera,"ujarnya.
Letkol CZI Dhanisworo juga menyampaikan, kedatangan dirinya ke lokasi terdampak gempa, yakni ingin melihat secara langsung para prajuritnya itu saat membantu masyarakat dalam hal penanganan bencana.
" Ya ingin melihat secara langsung para prajurit saat membantu masyarakat, dimana masyarakat wilayah tersebut sangat membutuhkan sekali tenaga untuk membantu membereskan puing atau berangkal akibat bencana kemarin,"ucapnya.
Dandim menyatakan pihaknya siap membantu untuk mengatasi kesulitan masyarakat, terlebih lagi dalam hal penanganan bencana alam seperti ini.
"Kami siap membantu untuk mengatasi kesulitan masyarakat terlebih lagi penanganan bencana alam seperti ini, kami pun berharap dengan kehadiran anggota kami, menambah semangat moril kepada masyarakat, dan semoga kehidupan masyarakat cepat pulih kembali,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait