Sementara di tempat yang sama, Ketua tim penggerak PKK kecamatan Limbangan, Asri Dewi Latifah, mengatakan, pihaknya tidak mengira, kalau tim penggerak PKK kecamatan Limbangan masuk di nominasi tiga besar tim penggerak PKK kecamatan terbaik di kabupaten Garut.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat bagi kita, dan juga pemecut untuk lebih baik lagi,"ucapnya.
Untuk terobosan yang diusung, jelas Asri, pihaknya mencoba dari segala lini dengan berbasis online, tetapi kendalanya selain SDM, secara tekhnis perangkat yang belum maksimal.
"jadi kita usung terobosan dengan berbasis online, meskipun ada kendala, kami tetap melakukan langkah-langkah preventif, agar program yang kita usung menjadi yang terbaik,"ujarnya.
Saat ditanya terkait dengan stunting, menurutnya, itu menjadi bagian pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh tim penggerak PKK Kecamatan Limbangan.
"jadi Limbangan ini nomer satu terbanyak stunting, tapi seiring berjalannya proses dan kolaborasi antar lintas sektor, alhamdulilah semua terselesaikan dengan baik, dari 1326 stunting di Limbangan di awal tahun 2022, saat ini di awal tahun 2023, turun menjadi sekitar 700, artinya ada penurunan sekitar 50 atau 60 persen, mudah-mudahan berlanjut seperti ini,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait