GARUT, iNewsGarut.id – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Garut dengan meninjau perkembangan Objek Wisata Situ Bagendit pasca direvitalisasi, Senin (13/2/2023).
Menurut Wagub Jabar, revitalisasi Situ Bagendit ini mempunyai tujuan meningkatkan daya tarik wisata di kawasan Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Dikatakan Uu, dengan lingkungan lokasi wisata yang nyaman dan aman, maka pengunjung pun akan tertarik dan berdatangan, geliat ekonomi warga pun dapat terdongkrak.
"Kunjungan saya ke sini tujuannya evaluasi destinasi wisata yang dibangun, apakah ada efek domino kemanfaatan khususnya peningkatan pendapatan masyarakat," ujar Wagub Jabar.
Ia berharap kehadiran sarana rekreasi yang mudah diakses dan terjangkau dapat meningkatkan indeks kebahagiaan warga.
"Beberapa daerah yang saya kunjungi setelah dilakukan pembangunan (ruang publik) ada pendapatan karena pengunjungnya banyak. Kenapa pengunjung banyak karena ada fasilitas," kata dia.
"Dulu becek sekarang rapi. Pedagang juga tadi ngaku ramai banyak pengunjung yang ke sini. Oleh karena itu, saya sampaikan kepada masyakat, pembangunan destinasi wisata punya makna luar biasa," sambungnya.
Selanjutnya, imbuh Uu, selain destinasi wisata dapat menunjang kebahagiaan masyarakat, juga mampu meningkatkan perekonomian.
Kunjungan Wagub Jabar ke Situ Bagendit juga dalam upaya menampung aspirasi dari berbagai pihak di sana, diantaranya pemerintah desa setempat, para pedagang, dan unsur masyarakat lainnya.
Dari unsur pemerintah desa, misalnya, ingin makin banyak warganya yang bisa diberdayakan di kawasan wisata tersebut. Selanjutnya, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menyuarakan aspirasinya soal bantuan permodalan.
Lebih lanjut, ia pun berkoordinasi dengan perangkat daerah dan pihak terkait lainnya guna menindaklanjuti aspirasi yang dijaring.
Kepada masyarakat, Uu juga berpesan supaya memelihara Objek Wisata Situ Bagendit yang sudah susah payah dibangun ini, diantaranya dengan menjaga kebersihan dan memanfaatkan fasilitas umum yang ada tanpa merusak.
"Masyarakat diminta memelihara dan merawat maksimal, jangan digunakan yang tidak baik apalagi dipakai maksiat," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait