GARUT, iNewsGarut.id – Unit lalu lintas Polsek Limbangan, Garut, melaksanakan operasi keselamatan lodaya tahun 2023. Dengan melakukan operasi knalpot bising/brong di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Delapan (SMKN 8) Garut yang berada di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Senin (12/2/2023).
Hasil dari operasi tersebut, puluhan siswa SMKN 8 Garut terjaring razia knalpot bising/brong. Mereka (siswa) yang terjaring razia, diwajibkan menggantinya dengan knalpot standar, bila tidak, Petugas pun memberikan tindakan tegas.
Kepala unit (Kanit) Lantas Polsek Limbangan, Bripka Bayu, mengatakan, pihaknya melaksanakan operasi penertiban knalpot bising/brong dalam rangka operasi keselamatan lodaya tahun 2023 selama dua pekan dari tanggal 7 Februari sampai dengan 20 Februari 2023.
"dua pekan kami melaksanakan operasi keselamatan lodaya tahun 2023 ini, salah satunya penertiban knalpot bising alias brong,"ungkapnya.
Mengapa menyasar sekolah, jelas Bayu, sesuai dengan ketentuan pimpinan diatas untuk operasi kesempatan lodaya tahun ini tidak hanya di satu titik, tetapi secara mobile dengan berpatroli ke sekolah -sekolah yang notabene dimana banyak ditemukan para pelajar menggunakan knalpot bising.
"Kami sasar sekolah-sekolah, yang mana kami banyak mendapatkan laporan para pelajar menggunakan knalpot bising yang dapat menggangu ketertiban umum di masyarakat, maupun di sekolah,"ujarnya.
Bayu menyebut, pihaknya mengamankan sebanyak 25 Knalpot Brong yang terpasang di Siswa -siswi SMKN 8 Garut, "25 knalpot bising yang diamankan yang terpasang di kendaraan bermotor para siswa, kemudian kami bawa ke Mapolsek sebagai barang bukti hasil dari operasi ini,"tandasnya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMKN 8 Garut, Hadi Heryadi, menyampaikan, ini merupakan kolaborasi antara pihak sekolah dan Kepolisian, yang mana, menurutnya, pihaknya sudah jauh-jauh hari mengingatkan para siswa untuk menggunakan knalpot standar.
"Kami himbau setiap upacara, maupun di kesempatan -kesempatan lainnya, kepada siswa agar menggunakan knalpot standar, tidak menggunakan knalpot bising, Alhamdulillah kami berterima kasih kepada pihak kepolisian atas tindakannya ini,"ucapnya.
Bila masih ada yang menggunakan knalpot bising, imbuhnya, dengan adanya gambaran seperti ini dari pihak kepolisian, pihaknya tak segan-segan akan memulangkan siswa tersebut, tidak diperbolehkan masuk ke area sekolah menggunakan knalpot bising/brong.
"Insya Alloh setelah adanya gambaran dan tindakan dari pihak kepolisian, kami akan mempertegas, siswa tidak diperbolehkan masuk menggunakan knalpot bising, kami ingin area sekolah ini bersih dari knalpot bising,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
