GARUT, iNewsGarut.id – Masyarakat Kabupaten Garut Utara antusias menyambut program transaksi digitalisasi. Hal ini terwujud dalam kegiatan sosialisasi produk aplikasi transaksi pemerintah Quick Response Indonesian Standard (QRIS) yang diselenggarakan di GOR Desa Limbangan Timur, Kecamatan BL Limbangan, Garut, Jawa Barat, Rabu (23/2).
Rencananya, program aplikasi tersebut diperkenalkan dapat meningkatkan perekonomian di masyarakat karena adanya sistem transaksi yang memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat. Sistem aplikasi ini bakal diterapkan pada setiap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berdomisili di wilayah Garut bagian utara.
"Ini program sangat luar biasa, untuk mengikuti dan mengimbangi perkembangan jaman. Kenapa saya kesini (Garut), karena masyarakat di sini masih kesulitan memahami sistem produk tersebut," Ujar anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Siti Mufattahah usai kegiatan sosialisasi dan edukasi QRIS.
Menurut Siti, khususnya UMKM haruslah memiliki peningkatan dalam sistem pembayarannya.Ia menilai, jika masyarakat diberikan kemudahan dalam sistem pembayarannya sudah barang tentu akan berdampak positif bagi pengembangan usaha UMKM itu sendiri.
Ia juga menjelaskan bahwa penerapan perubahan peradaban sistem transaksi ekonomi seperti ini akan banyak tantangan. Diantaranya yaitu, kemampuan SDM, penyertaan modal dan bahkan eksistensi peran Bank Keliling yang merambah hingga ke pedalaman.
"Bank keliling menjadi salah satu tantangan kami. Karena ketidakhadiran peran serta pemerintah dalam memberikan solusi peningkatan perekonomian, sehingga banyak sekali masyarakat tertentu bergantung pada sokongan finansial dari bank keliling," Ucap Siti.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah kepala desa dari empat kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Limbangan, Selaawi, Kersamanah dan Malangbong. Tidak hanya itu, para pengurus Badan Usaha Milik Desa Bersama pun hadir guna meningkatkan kemampuan berwirausaha yang sesuai perkembangan jaman.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait