2. Tak Gunakan Jimat dan Ilmu Tertentu
Perempuan kelahiran Jakarta 24 Januari 2002 lalu ini mengungkapkan jika dirinya tidak memiliki jimat sebagai bekal untuk memiliki kekebalan. Puteri pasangan almarhum Ujang Supriatna dan Ros Kurniawan ini pun tak mendalami suatu ilmu tertentu agar kebal dari senjata tajam.
"Sama sekali tidak ada (penggunaan jimat dan ilmu tertentu), modalnya hanya berdoa saja dan yakin pecaya diri, kalau ragu-ragu tidak bisa. Dulu awal-awal belajar memang takut, kulit sering tergores oleh senjata tajam, sekarang alhamdulillah tidak lagi," ungkapnya.
Ia menjelaskan jika kesenian debus tidak populer di kalangan perempuan. Katerina Angelia mendalami debus karena faktor kecintaannya pada sesuatu yang bersifat memiliki tantangan.
"Memang debus tidak begitu populer untuk perempuan. Saya sendiri menggeluti debus karena suka, ada tantangannya," ucapnya.
3. Berkuliah di STH Garut
Katerina Angelia merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Ia tercatat sebagai mahasiswi semester VI di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Garut.
"Masih kuliah semester VI. Kalau lulus nanti, saya bercita-cita ingin menjadi notaris," ujarnya.
Mengambil pendidikan tinggi hukum merupakan suatu kebanggaan tersendiri untuknya, termasuk sang ibu. Pasalnya, keluarga dari jalur ibu, rata-rata memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan di bidang hukum.
"Teman-teman hingga dosen di kampus tidak tahu jika saya mempelajari debus. Lagipula, tidak ada hubungannya jika saya melakukan penampilan kebal terhadap senjata di kampus," katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait