GARUT, iNewsGarut.id – Debus merupakan kesenian bela diri masyarakat Sunda Banten di Provinsi Banten. Kesenian ini menyebar di bumi Parahyangan salah satunya Garut. Seni debus biasa mempertunjukkan seseorang dengan kekuatan kebal terhadap benda -benda tajam seperti golok, pisau, bahkan kebal terhadap siraman air keras sekalipun.
Seperti yang dilakukan Komunitas Seni Debus yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Indonesia Bersatu (GRIB), yang mempertontonkan kekebalan dengan senjata tajam diatas panggung peringatan puncak satu abad Nadhlatul ulama (NU) MWC Kecamatan Cibatu Garut, yang digelar di alun -alun setempat. Minggu (5/3/2023).
Salah satunya, Agung Riyanto yang akrab disapa abah bahar, bersama anaknya Razka yang baru berusia sekitar 5 tahun mempertunjukkan seni debus dihadapan ratusan peserta yang datang untuk memperingati Harlah Satu abad NU.
"Ya biasa kita itu mempertontonkan kekebalan dengan senjata tajam, misalkan kebal sama golok, berjalan diatas serpihan kaca atau paku, dan lainnya, semua itu sudah ada tekhnik caranya,"ungkapnya.
Menurutnya, Seni debus ini tentunya harus dilestarikan bersama, di era zaman modern seperti ini anak muda tentunya kurang mengenal dengan seni ini, kata Dia, berharap generasi muda ini jangan terus mengikuti budaya asing saja, budaya Sunda juga mari lestarikan bersama.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait