Kontes Domba Garut, Wabup : Event Ini Implementasi Kendalikan Inflasi dan Dukung Pertumbuhan Ekonomi

Dindin Ahmad S
Kontes Domba Garut di Pamindangan Anugrah Lembah Gunung Guntur, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.Foto Istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Kontes Domba Garut digelar di Pamindangan Anugrah Lembah Gunung Guntur, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Kamis (9/3/2023).

Acara yang digelar melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut ini juga bekerja sama dengan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Garut. 

Kontes Domba Garut ini masih merupakan rangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Garut (HJG) ke-210. Pelaksanaan acara secara resmi dibuka Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman.

Wabup Garut berharap, event ini dapat menjadi implementasi salah satu bagian dari tugas pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Garut.

"Bagaimana kita juga harus men-supportpertumbuhan ekonomi. Event ini tadi disebutkan satu putaran saja 15 miliar luar biasa. Ada uang yang berputar dan disitu ada pertumbuhan ekonomi," ungkap Helmi.

Lanjut dikatakan Helmi, domba pedaging pun harus dapat terus dikembangkan, sehingga para peternak dapat memiliki keuntungan dan masyarakat bisa mendapatkan daging khas domba Garut. 

Ia pun setuju jika domba Garut dikawinkan dengan domba Australia, sehingga domba yang dihasilkan dapat memiliki pertumbuhan yang cepat dan juga anak yang banyak.

"Domba Garut anaknya banyak tapi tumbuhnya tidak secepat domba Australia, kalau domba Australia tumbuhnya cepat tapi anaknya cuma satu, dikawinkan luar biasa anaknya  banyak, tumbuhnya cepat, dan itu tentu merupakan kelebihan atau keunggulan yang harus kita miliki," kata dia.

Selain itu, Helmi juga mengingatkan kepada Diskanak Garut untuk terus meningkatkan pembibitan domba khususnya domba pedaging, agar ketersediaan domba Garut akan tersedia dan melimpah.

"Karena kalau pembibitan kita tidak kita tingkatkan, maka domba kita akan habis, habis disembelih, dan tentu sekali lagi ini merupakan upaya yang harus dilakukan terutama oleh jajaran Dinas Peternakan bagaimana caranya agar ketersediaan domba kita melimpah," tandasnya.

Sementara itu, Kadiskanak Garut, Sofyan Yani, menyampaikan bahwa sesuai dengan momentum HJG yang ke-210, kontes ternak domba Garut ini diikuti oleh 210 peserta, dengan 4 kategori yang dilombakan, yaitu Ratu Bibit, Raja Kasep, Raja Petet, dan Raja Pedaging.

"Dan ada juga kategori raja pedaging, di mana raja pedaging itu lomba bobot tubuhnya yang setinggi-tingginya, evaluasi tahun dulu sampai satu (ekor) 1,16 kwintal itu domba Garut, mudah-mudahan hari ini ada yang melebihi dari itu," ucap Sofyan Yani.

Ia menjelaskan, bahwa tujuan terselenggaranya kontes ini adalah dalam rangka melestarikan ternak domba Garut agar tidak punah. Ia berharap kontes ini dapat meningkatkan kegairahan para peternak domba untuk dapat terus meningkatkan produksi dan populasi domba Garut.

"Tentunya merupakan jadi nilai tambah dan ditambah nilai ekonomi, karena kalau ternak domba Garut setelah dikonteskan itu akan mempunyai nilai tambah, nilai harga yang meningkat terhadap domba Garut, bisa ratusan juta harganya jika sudah dikonteskan," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network