GARUT, iNewsGarut.id – Sejumlah anak usia dini di Kabupaten Garut antusias mengikuti kegiatan edukasi penanggulangan kebakaran. Kegiatan edukasi penting untuk diberikan, karena sejak awal anak-anak diberi pemahaman mengenai tugas dan peran seorang pemadam kebakaran (Damkar).
Sebab selain menanggulangi kebakaran, profesi petugas kebakaran meliputi banyak pelayanan bagi masyarakat. Diantaranya penyelamatan serta pengevakuasian hewan buas maupun peliharaan.
"Sekarang sudah banyak anak-anak yang paham jika ada kucing terjebak di atas atap atau pohon, mereka meminta kepada orang tuanya untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran," ujar Kepala Seksi Pengurangan Resiko Kebakaran Heri Susanto, saat menerima kunjungan siswa TK Aisyiyah 03 Karangpawitan di Kantor Dinas Damkar Kabupaten Garut, Senin (13/3/2023).
Menurut Heri Susanto, kasus evakuasi kesempitan cincin menjadi pelayanan yang paling banyak ditangani beberapa bulan belakangan ini. "Beberapa bulan ini kami menerima masyarakat yang mengalami kesempitan cincin, mereka datang ke kantor dinas maupun markas komando untuk meminta bantuan penanganan," katanya.
Heri Susanto menambahkan, hingga Maret 2023 Disdamkar Kabupaten Garut sudah menerima sekitar 60 sekolah tingkat PAUD/TK dalam kegiatan sosialisasi bahaya kebakaran serta pengenalan profesi petugas pemadam kebakaran.
"Dengan model pembelajaran berbasis bermain anak-anak diberi penjelasan mengenai baju petugas pemadam kebakaran serta perlengkapannya. Kemudian nama kendaraan yang digunakan petugas pemadam kebakaran, penyebab terjadinya kebakaran juga cara memadamkan api," paparnya.
Dipandu Srikandi Disdamkar Garut, antusiasme puluhan siswa TK terlihat ketika mereka diberi kesempatan menggunakan nozlle, sebuah alat yang digunakan petugas dalam memadamkan api di TKP kebakaran.
Kepala sekolah TK Aisyiyah 03 Karangpawitan, Ai Sumarni mengatakan kegiatan pengenalan profesi ini merupakan kurikulum pendidikan PAUD/TK dan sekolah dasar (SD).
"Berkunjung langsung mengenal profesi pemadam kebakaran, anak usia dini akan mudah paham jika didukung dengan alat peraga yang nyata," ucapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait