Harga Bahan Pokok di Garut Alami Kenaikan Namun Masih Dalam Batas HET

Hendrik Prima
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, saat meninjau langsung harga pangan di Pasar Guntur, Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Foto istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Menjelang memasuki bulan Ramadhan 1444 H. Kenaikan harga bahan pokok di Kabupaten Garut mengalami kenaikan. Namun kenaikan harga tersebut dalam batas harga eceran tertinggi (HET).

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Ciawitali, Tarogong Kidul, Garut, Rabu (22/3/2023).

"Beberapa bahan pokok mengalami kenaikan. Meskipun begitu, kenaikan harga tadi masih dalam batas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia,"ungkapnya.

Menurutnya, jika ada yang lebih dari HET tentu pihaknya akan melakukan operasi pasar.

"Dan kalaulah ada yang lebih dari itu (HET Kemendag) tentu kita akan melakukan operasi pasar," ujar Helmi.

Ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan jelang bulan suci Ramadhan, diantaranya daging ayam, daging sapi, hingga sayuran pun mengalami kenaikan.

Khusus untuk daging ayam, Kata Helmi, kenaikannya disebabkan ketersediaannya di pasar yang relatif berkurang.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network