GARUT, iNewsGarut.id – Seorang anak bernama Muhammad SM (8) tersesat sejauh 15 Km dan ditemukan di pinggir jalan wilayah Garut dalam keadaan kebingungan. Pertama kali anak tersebut ditemukan Aiptu Tata Setiawan (Anggota Baru SIM) Satuan Lalu Lintas Polres Garut pada Senin (27/3/2023) kemarin.
Di hari itu pula, kemudian Aiptu Tata menyerahkan anak yang tersesat tersebut ke Sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polres Garut untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kepala SPKT Polres Garut Ipda Cahya Priatna membenarkan perihal telah ditemukannya seorang anak yang tersesat di pinggir jalan dalam keadaan kebingungan, Kata Cahya, anak tersebut mengaku bersekolah di SDN Sukalilah Kelas 2.
"Anggota Baur SIM Satlantas Polres Garut menyerahkan seorang anak yang tersesat ditemukan di pinggir jalan, setelah kami terima dan diinterogasi, anak tersebut mengaku bernama Muhammad SM sekolah kelas 2 di SDN Sukalilah,"ungkapnya. Selasa (28/3/2023).
Masih kata Cahya, anak tersebut mengaku sedang mengikuti pesantren kilat di salah satu pesantren yang ada di Cihuni, Kecamatan Pangatikan, Garut. Dirinya berniat pulang ke rumah dengan berjalan kaki, tetapi malah jadi tersesat sejauh 15 Km ke arah bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut, atau jadi berlawanan arah dengan arah yang Ia tuju (rumahnya).
"Tadinya berniat pulang dengan berjalan kaki, malah jadi tersesat, berlawanan arah dengan arah menuju pulang ke rumahnya,"ujarnya.
Cahya menyebut anak tersebut berumur kurang lebih 8 tahun, " umurnya sekitar 8 tahun dalam kondisi berpuasa, anak itupun tidak mau membatalkan puasa walaupun dalam kondisi kelelahan,"ucapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait