GARUT, iNewsGarut.id – Panitia pemilihan kepala desa di Kabupaten Garut harap-harap cemas, pasalnya anggaran tak kunjung turun sampai detik ini. Hal tersebut diungkapkan Elis salah satu sekretaris Panitia pemilihan kepala desa (PPKD) di Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Saat ditemui iNewsGarut.id di kantornya. Kamis (30/3/2023).
"Proposal sudah dikirimkan ke dinas DPMD, tapi anggaran nya sampai saat ini belum ada, dan belum tau kapan akan turun,"ungkapnya.
Masih kata Elis, saat ini anggaran yang digunakan untuk kegiatan dan operasional lainnya menggunakan dulu dana talang, dengan cara iuran dari setiap panitia."Pake dana talang dulu iuran dari semua panitia,"ujarnya.
Dikatakannya, saat ini untuk pendaftaran sudah ditutup di hari kemarin, tinggal menunggu tahapan-tahapan selanjutnya.
"Tahap selanjutnya verifikasi berkas para bakal calon, di Desa Sukamulya ada tiga bakal calon kades dan berkas nya sudah kita terima semua,"katanya.
Dilansir dari web resmi pemerintah kabupaten Garut, Kepala DPMD Garut Wawan Nurdin menerangkan, jika Pilkades Serentak Gelombang 2 Tahap 2 Tahun 2023 ini akan diikuti oleh 82 desa di 28 kecamatan di Kabupaten Garut.
Untuk pelaksanaan Pilkades ini pihaknya sudah menganggarkan anggaran sebesar Rp 5 miliar lebih untuk kesuksesan pesta demokrasi tingkat desa ini.
"Anggarannya sekitar Rp.5.231.545.400 yang diperuntukan untuk 82 desa, yaitu dari bantuan keuangan tetap sebesar 40 juta per desa dan biaya pengadaan surat-surat suara dari kelengkapannya sebesar Rp.4000 per hak pilih,” katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait