Komisi II DPRD Garut Monitoring Kelangkaan Pupuk Subsidi di Wanaraja

Hendrik Prima
Anggota DPRD Garut Komisi II Riki Muhammad Sidik Saat Monitoring Kelangkaan Pupuk Subsidi di Kecamatan Wanaraja. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima

GARUT, iNewsGarut.id – Riki Muhammad Sidik, komisi II Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Fraksi Demokrat melakukan monitoring kaitan dengan kelangkaan pupuk subsidi yang selama ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kali ini Ia melakukan monitoring di Kecamatan Wanaraja, Garut, Jawa Barat. Jum'at (31/3/2023).

Ditemui iNewsGarut.id, Riki mengatakan, komisi II DPRD Garut melakukan monitoring ke setiap kecamatan dan gudang pupuk untuk melihat atau pendistribusian pupuk.

"Saya monitoring ke setiap kecamatan dan gudang pupuk terkait bagaimana pendistribusiannya juga setiap permasalahan yang ada seperti apa, itu yang Saya lakukan hari ini,"ungkapnya.

Menurutnya, di Kecamatan Wanaraja ini untuk pupuk subsidi setelah bertemu dengan pihak-pihak terkait termasuk petani, informasi untuk indikasi penyimpangan pendistribusian pupuk disini tidak ada, artinya para petani disini terpenuhi kebutuhan pupuk nya.

"Tadi Saya bertemu dengan PPL termasuk dengan Bu Camat di wanaraja distribusi pupuk subsidi aman terkendali, tidak ada indikasi penyimpangan pendistribusiannya,"ujarnya.

Bila kelangkaan pupuk subsidi terjadi, jelas Riki, pihaknya akan melakukan rapat dengan dinas terkait dan distributor nya, kalau memang adanya kelangkaan, pihaknya akan pertanyakan.

"Jadi kita akan rapat dengan dinas terkait dan distributor apabila pupuk langka, apakah langka itu pupuk subsidi kurang dari pemerintah pusat atau gimana, kalau memang kurang kami komisi II DPRD Garut akan ke Jakarta pertanyakan hal itu,"jelasnya.

Sementara Camat Wanaraja Mia Herlina menuturkan, pihaknya kedatangan komisi II DPRD Garut terkait dengan monitoring pupuk subsidi dan kartu tani.

"Jadi hasil dari barusan Alhamdulillah di wanaraja, kita tidak ada kelangkaan terkait dengan pupuk bersubsidi, juga untuk kartu tani kita sudah mendistribusikan kurang lebih 70 persenan,"tuturnya.

Mia berharap penyaluran pupuk subsidi dan kartu tani di kecamatan Wanaraja bisa tersalurkan dengan lancar, dan apa yang diharapkan para petani tidak sulit untuk mendapatkan kebutuhan pupuk subsidi.

"Alhamdulillah di wanaraja untuk pupuk subsidi terpenuhi, sedangkan kartu tani masih sebagian menunggu untuk penyalurannya di Bank BRI,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network