"Dalam upaya mempromosikan produk tidak hanya menampilkan informasi semata, namun harus memperhatikan sisi value atau nilai. Sisi inilah yang masih dilewatkan," kata Rulli Nasrullah.
Ia pun menjelaskan pentingnya branding dalam pariwisata, sebagai proses untuk membangun kepedulian dari masyarakat. Menurutnya, branding bisa dilakukan melalui media sosial.
"Untuk melakukan promosi dan pemasaran diperlukan konten yang menarik dan membuat penasaran. Kemudian, branding yang diciptakan tidak hanya oleh postingan atau konten yang dibuat oleh pemilik sebuah produk atau perusahaan, tetapi juga diciptakan oleh perbincangan khalayak," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan sebuah metode dalam menulis konten media sosial, yaitu melalui metode KAJI. KAJI sendiri memiliki akronim Ketertarikan, Arahkan, Jelaskan, dan Ingatkan.
"Konten jualan langsung sudah terlalu banyak. Maka berikan cerita atau story telling yang lebih bersahabat, tujuannya agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat selaku target dari produk wisata itu sendiri," katanya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait