GARUT, iNewsGarut.id – Puncak arus mudik diperkirakan hari ini Kamis (20/4/2023). Di jalur mudik selatan sendiri kendaraan pemudik yang melintas sudah mencapai 55 ribu dari arah Bandung -Tasikmalaya, sedangkan dari arah sebaliknya yakni Tasikmalaya -Bandung sebanyak 14 ribuan kendaraan.
"Jadi di jalur selatan Garut ini ada sekitar 55.902 kendaraan mudik yang bergerak arah Bandung menuju Tasikmalaya, kemudian dari arah sebaliknya ada 14.800 kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung,"ungkap Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi kepada iNewsGarut.id.
Menurut Edwin, ada sedikit fenomena menarik, bahwa pengguna jalan lebih memilih bergerak di waktu pukul 02.00 hingga pukul 06.00 pagi adalah waktu yang dipilih oleh masyarakat pengguna jalan bergerak dari arah Bandung menuju Tasikmalaya ataupun selanjutnya.
"Ya pemudik lebih memilih di waktu pukul 02.00-06.00 pagi bergerak dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, jadi masyarakat lebih senang bergerak di pagi hari,"ujarnya.
Dikatakannya, di jalur selatan Garut ini ada beberapa titik hambat yakni di Pasar Limbangan, Pasar Leles, dan pertigaan Malangbong. "Ketiganya itu merupakan titik hambat yang menyebabkan perlambatan bagi para pemudik karena adanya aktivitas perekonomian masyarakat,"ujarnya.
Di titik Trouble Spot itu, jelas Edwin, jajaran petugas kepolisian sudah dipersiapkan di titik tersebut untuk tidak memperlambat arus kendaraan mudik ketika melintasi di titik Trouble Spot tersebut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait