GARUT, iNewsGarut.id – Preman sadis asal Garut, Dadang Buaya, kembali berulah dengan membacok dua orang warga hingga keduanya mengalami luka yang serius di tangan dan kepala. Dan harus menjalani perawatan di rumah sakit Pameungpeuk Garut.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di jalan Milamareu, kampung Cigodeg, Desa Paas, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Selasa (23/4/2023).
Dadang Sumarna atau yang dikenal Dadang Buaya merupakan residivis kasus penyerangan markas Koramil dan Polsek Pameungpeuk yang video nya pada waktu itu viral di media sosial.
Kali ini preman sadis bertato itu harus kembali berurusan dengan hukum setelah melakukan pembacokan terhadap Ocid atau eyang dan Roni.
Kurang dari 24 jam Tim Sancang Polres Garut telah meringkus Dadang Buaya bersama dengan tiga orang rekannya yang telah melakukan pembacokan terhadap Ocid atau eyang dan Roni.
"Sudah kami tangkap, yang bersangkutan bersama tiga rekannya sudah berada di ruang tahanan polres Garut,"ungkap Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (26/4/2023).
Menurutnya, belum ada penjelasan secara rinci terkait kasus Dadang Buaya cs tersebut. Rio meminta waktu untuk mengindentifikasi perkara hingga penerapan hukum yang akan menjerat para pelaku.
Seperti diketahui, Dadang Buaya merupakan preman kawakan Garut Selatan yang memang sering berulah baik itu dengan aparat maupun warga.
Preman satu ini kerap melakukan aksi nekatnya dengan menggunakan senjata tajam kerap meresahkan masyarakat sekitar hingga dibuat takut dengan aksi yang dilakukan Sang aligator Garut Selatan itu.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
