Pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran tahun ini berjalan lancar atas dukungan, kesiapan, dan kerjasama antar pemangku kepentingan dari lintas sektoral, seperti Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, PUPR, BMKG, Basarnas, pemerintah daerah serta stakeholder lainnya, termasuk Relawan/Potensi SAR Jawa Barat (Jabar).
Pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran ini merupakan bagian dari konsep Basarnas dalam mendukung terselenggaranya arus mudik dan balik lebaran. Hal ini juga sebagai upaya untuk memberikan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pemudik, terutama pemudik yang membawa kendaraan sendiri dan para wisatawan yang mengunjungi lokasi wisata yang berpotensi terjadinya keadaan darurat.
Kantor SAR Bandung mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran, khususnya kepada seluruh Potensi SAR Jabar yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut di berbagai titik di wilayah Jabar.
Adapun total jumlah potensi SAR yang terlibat pada pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran tahun ini yaitu 859 personel yang terdiri dari 105 organisasi Potensi SAR di Jabar yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Jabar.
Meskipun siaga SAR khusus lebaran sudah ditutup, kata Jumaril, bukan berarti kesiapsiagaan operasi pihaknya berakhir, akan tetapi harus tetap ditingkatkan baik kesiapsiagaan personel, alat utama, maupun sarana dan prasarana.
"Hal tersebut guna mengantisipasi kedaruratan yang mungkin masih berpotensi terjadi di wilayah tanggung jawab kita," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait