GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat (Jabar), Rustan Massinai, beserta rombongan, di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Selasa (30/3/2023).
Kedatangan BSIP ke Kabupaten Garut ini dalam rangka Sosialisasi dan Koordinasi Program ICARE (Integrated Corporation of Agricultural Resources).
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyambut baik rencana pelaksanaan program ICARE yang akan dilakukan oleh BSIP Jabar di daerahnya. Terlebih jika Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Garut 38 persen nya berada pada sektor pertanian.
"ICARE ini hadir di Kabupaten Garut, (terlebih) kita ingin memperkuat sektor pertanian, (sehingga) PDRB-nya meningkat tajam," ujar Rudy Gunawan.
Sementara itu, Kepala BSIP Jabar, Rustan Massinai, menjelaskan bahwa Program ICARE ini adalah kawasan pertanian berstandar yang hanya ada di 9 provinsi di Indonesia, termasuk salah satunya hadir di Kabupaten Garut Provinsi Jabar.
Program ICARE bertujuan untuk mendukung pengelolaan kawasan dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan dan inklusif. Program ini juga mengarah pada modernisasi, digitalisasi, dan adopsi konsep pertanian modern dan digital di tingkat petani.
"Jadi ini adalah langkah yang sangat perlu memang bersinergi ke depan, karena dananya juga tidak sedikit gitu ya," tutur Kepala BSIP Jabar.
Siaran pers BSIP Jabar menyebutkan, rencananya Program ICARE di Jabar akan dilaksanakan di 5 kecamatan di Kabupaten Garut, diantaranya di Kecamatan Cisurupan, Cikajang, Pasirwangi, Sukaresmi, dan Cigedug, dengan membawa dua komoditas unggulan yakni kentang seluas 1.000 hektare dan domba.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan pengesahan data petani dan lokasi peserta Program ICARE di Kabupaten Garut yaitu 1.663 petani dan 2.445 peternak.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait